Membawa 119 Prajurit Garuda, KRI Sultan Iskandar Muda Tiba di Sri Lanka
KRI SIM-367 yang dipimpin Letkol Laut (P) Abdul Haris, rencananya akan melaksanakan misi perdamaian untuk yang ketiga kalinya di Lebanon di bawah bendera PBB.
JAKARTA – Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Sultan Iskandar Muda (SIM) – 367 yang membawa sebanyak 119 prajurit Satuan Tugas (Satgas) Maritime Task Force (MTF) Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-M/UNIFIL tiba di Passenger Terminal, Port of Colombo, Sri Lanka pada Kamis (11/3/2021).
Dirilis Pusat Penerangan (Puspen) TNI di Jakarta, Senin (15/3/2021), KRI SIM-367 yang dipimpin Letkol Laut (P) Abdul Haris, rencananya akan melaksanakan misi perdamaian untuk yang ketiga kalinya di Lebanon di bawah bendera PBB.
Sebelumnya, Satgas MTF Konga XXVIII-M/UNIFIL 2021 dilepas keberangkatannya oleh Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahtanto, didampingi Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono dari Dermaga Batu Ampar, Batam, pada Jumat (5/3/2021) lalu,
Selama Pelayaran lintas laut (Linla) dari Batam menuju Colombo, kapal yang termasuk dalam jajaran Satuan Kapal Eskorta Koarmada II Surabaya ini, melaksanakan berbagai latihan peran guna meningkatkan kesiapan setiap prajurit dalam melaksanakan tugas yang diemban untuk misi perdamaian.
Kedatangan KRI SIM- 367 di Colombo, Sri Lanka disambut Atase Pertahanan Indonesia di India, Kolonel Laut (E) Asdhi Yasin Yanuar, SOO Western Naval Command, Lieutenant Commander MSC Gunawardhana, Kepala Protokoler dan Konsuler KBRI Colombo, serta Angkatan Laut Sri Lanka dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan sesuai ketentuan yang berlaku.
Selama sandar di Colombo, selain melaksanakan bekal ulang logistik dan bahan bakar, Satgas ini juga akan melaksanakan kunjungan ke beberapa pejabat daerah sebagai bentuk peran diplomasi.