Crispy

Menantu Minta Trump Akui Kekalahan, Dua Putra Trump Desak Sang Ayah Melawan

  • Partai Republik terpecah. Seluruh sekutu Donald Trump di senat mendesak presiden terus melawan.
  • Seorang senator dari Partai Republik mengatakan tidak akan mengakui Biden sebagai presiden.

Washington — Jared Kushner, menantu Donald Trump, menjalankan ‘tugas suci’-nya; meminta sang mertua mengakui kemenangan Joe Biden. Donald Jr dan Eric, dua putra Donald Trump, mendorong sang ayah dan Partai Republik menolak hasil pemilu dan tidak menyerah.

Mengutip sumber yang dekat dengan keluarga Donald Trump, CNN memberitakan ibu negara Melania tahu percakapan Kushner dan Donald Trump, dan mendukung tindakan menantu.

“Melania mengatakan sudah waktunya menerima kekalahan pemilu,” kata sumber itu menirukan pernyataan Melania.

Sikap berbeda diperlihatkan Donald Jr dan Eric. Seolah mewariskan karakter sang ayah, keduanya menyatakan di depan umum untuk meminta Partai Republik dan pendukungnya menolak hasil pemilu.

Donald Trump bermain golf di Sterling, di Virginia, ketika perhitungan suara mendekati akhir dengan Joe Biden meraih 270 electoral vote. Trump mengikuti perhitungan itu, dan tidak membantah hasil perhitungan.

Namun, menurut sumber CNN, Donald Trump terus mendorong pengacaranya mengajukan gugatan hukum untuk menunda sertifikasi hasil pemilu. Trump tidak membuat indikasi publik bahwa dia menerima hasil pemily.

Jason Miller, juru kapanye Trump, membantah kabar Kuhsner mendekati Trump dan menyarankan sang mertua mengakui kekalahan. Miller menampik bukti-bukti yang mendukung berita itu.

“Cerita itu tidak benar,” kata Miller. “Jared justru menyarankan agar Donald Trump menempuh semua upaya hukum yang tersedia.”

Sebelumnya, Trump berjanji memulai pertarungan hukum hari Senin. Kepada pendukungnya, Trump mengatakan tidak akan berhenti sampai mendapatkan perhitungan suara yang jujur.

Partai Republik juga terpecah. Sebagian menginginkan Trump terus melakukan upaya hukum, dan menolak kemenangan Biden. Sebagian lainnya mengusulkan sebaliknya.

Lindsey Graham, sekutu terdekat Trump di senat, mengatakan kepada Fox News; “Presiden tidak boleh menerah.” Ted Cruz, juga sekutu lama Trump, menentang konsesi dan mengatakan; “Itu terlalu prematur.”

Roy Blunt, senator dari Missouri, dengan tegas mengatakan tidak akan mengakui Biden sebagai presiden AS.

Di kubu Joe Biden, wakil manajer kampanye Biden-Harris Kate Bedingfield mengatakan tidak ada komunikasi antara Biden-Trump, atau perwakilan keduanya.

Back to top button