Menlu Pastikan WNI Yang Dievakuasi Dari Wuhan Hanya 243 Orang
JAKARTA-Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi memastikan sebanyak 241 warga negara Indonesia (WNI) ikut terbang ke Indonesia dari Wuhan. Pesawat Batik Air yang menjemput WNI tersebut telah terbang dari Bandara Internasional Tianhe Wuhan menuju Bandara Hang Nadiem, Batam. Pesawat tersebut lepas landas pada hari Minggu (2/2/2020) pukul 04.35 waktu setempat atau pukul 03.35 WIB.
“(Lepas landas pukul) 04.35 waktu Wuhan ya,” kata Retno yang Nampak lelah setelah seharian memantau perkembangan evakuasi dari Wuhan ini, Minggu (2/2).
Dari data yang dimiliki Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Cina, dijadwalkan sebelumnya yang akan dijemput kembali ke Indonesia sebanyak 245 WNI, namun ketika dilakukan pendataan ulang pada hari Sabtu (1/2/2020) yang terkonfirmasi ikut penerbangan kembali ke Indoesia 241 WNI. Namun saat pelaksanaan pemberangkatan, hanya 238 WNI yang benar-benar ikut penerbangan.
“Ada yang memutuskan tinggal dan lain-lain, jumlah sekarang, semua sudah terbang, 238, plus 5 advance team, jadi total 243 (WNI),” kata Retno.
Dijelaskan Retno, Lima orang advance team tersebut merupakan staf KBRI di Beijing yang sudah beberapa hari sebelumnya datang ke Wuhan untuk mengurus proses evakuasi WNI di Wuhan. Mereka mempersiapkan dokumen-dokumen keimigrasian dan lainnya untuk mempermudah proses pemulangan WNI tersebut.
“Mereka harus ikut pesawat, karena harus melalui masa observasi 14 hari juga, kita sangat disiplin berlakukan protokol kesehatannya,” kata Retno.
Perhitungan waktu tempuh penerbangan dari Bandara Internasional Soekarno Hatta menuju Wuhan, China ditempuh selama enam jam, sehingga dengan asumsi tersebut, rombongan WNI yang berangkat dari Wuhan pada pukul 03.35 WIB akan tiba di Batam pada pukul 09.35 WIB.
Nantinya pesawat Batik Air yang membawa WNI tersebut akan mendarat di Batam untuk selanjutnya seluruh penumpang akan diterbangkan ke Natuna menggunakan pesawat militer. Mereka akan menjalani proses observasi selama 14 hari sesuai protokol kesehatan.
Tim evakuasi telah siap menyambut dan mendapingi mereka terdiri dari 42 anggota yang berasal dari Kemlu, Kemenkes, TNI serta 9 orang kru pesawat Batik Air.
Selama proses observasi di Natuna, seluruh WNI dari Wuhan akan ditempakan di Hanggar Lanud Ranai dengan sarana dan prasarana yang memadai, serta dipersiapkan sebaik mungkin.
(tvl)