Menteri Kesehatan India Positif Covid Walau Telah Disuntik Vaksin
India menyiapkan tiga kandidat vaksin Covid-19, dimana Covaxin telah memasuki uji klinis fase ketiga.
JERNIH-Menteri Kesehatan di salah satu negara bagian Haryana di India, Anil Vij dinyatakan positif Covid-19, Sabtu (5/12/2020) lalu, setelah mendapat suntikan vaksin dalam uji coba fase ketiga Covid-19.
Anil Vij mengumumkan kondisi dirinya yang terinfeksi Covid-19 melalui media sosial dan meminta siapa saja yang pernah kontak langsung dengannya untuk segera menjalani tes Covid-19.
“Saya dinyatakan positif Covid-19. Saat ini, saya dirawat di rumah sakit Ambala. Bagi siapa pun yang melakukan kontak dengan saya, diminta untuk menjalani tes Covid-19,” tulis Vij di akun twitter miliknya, seperti dilansir dari Xinhua, Senin (7/12/2020).\
Anil Vij pada 20 November 2020 mendapat suntikan vaksin Covaxin, yang merupakan vaksin Covid-19 buatan Bharat Biotech, perusahaan farmasi, di India.
Anil yang kini berusia 67 tahun itu, menjadi sukarelawan pertama uji coba fase ketiga vaksin Covid-19.
Perusahaan farmasi Bharat Biotech yang memproduksi vaksin tersebut menjelasan penyebab Anil terinfeksi Covid-19 meskipun telah diberi vaksinasi Covid019.
Perwakilan Bharat Biotech, dalam pernyataan yang dikeluarkan Sabtu (5/12/2020), menyebut bahwa untuk mendapat kekebalandair virus Corona maka mereka harus mendapat suntikan vaksin yang diproduk perusahaannya sebanyak dua dosis. Dengan jarak pemberian dosis vaksin selama 28 hari.
Sedangkan Anil baru mendapatkan satu dosis. Sehinga antobodi pada tubuh belum. Antibodi akan terbentuk jika dosis kedua diterimakan. Itu berartiCovaxin baru akan melindungi penggunanya dua pekan setelah mereka menerima dosis kedua.
“Kemanjuran vaksin akan ditentukan dua pekan setelah dosis kedua,” bunyi pernyataan perusahaan yang berbasis di Hyderabad itu, seperti dikutip dari Xinhua, Minggu (6/12/2020) lalu.
“Uji coba Fase ketiga merupakan studi samar ganda di mana relawan memiliki peluang 50 persen untuk menerima vaksin atau plasebo.”
India tengah menyiapkan tiga jenis vaksin Covid-19 dan Covaxin merupakan satu dari tiga kandidat vaksin Covid-19 yang kini tengah menjalani uji coba di India. Sebanyak 26.000 orang di seluruh India menjadi sukarelawan uji coba Fase ketiga vaksin Covaxin.
India merupakan negara dengan kasus infeksi terbanyak kedua di dunia setelah Amerika Serikat. (tvl)