Nobel Kimia untuk Ilmuwan Peletak Dasar dan Pengembang Kimia Klik
- Barry Sharpless menjadi orang kelima yang menyamai pencapaian Marie Curie, dengan dua kali menerima Hadiah Nobel.
- Bedanya, Marie Curie meraih dua Hadiah Nobel dari dua bidang ilmu.
JERNIH — Dua ilmuwan AS; Carolyn Bertozzi dan Barry Sharpless, serta ilmuwan Denmark Morten Meldal, memenangkan Nobel Kimia 2022 berkat karyanya mengembangkan kimia klik dan bioorthogonal.
Bagi Bertozzi dan Meldal, Nobel Kimia yang pertama dalam karier keduanya sebagai ilmuwan, tapi tidak bagi Sharpless.
Tahun 2002 Shapless menerima Nobel Kimia. Ia menjadi orang kelima yang menyamai pencapaian Marie Skłodowska Curie dengan memenangkan dua Hadiah Nobel.
Bedanya, Shapless meraih dua hadiah Nobel untuk satu bidang. Marie Curie, demikian wanita ilmuwan Prancis itu dikenal, memenangkan dua Hadiah Nobel untuk dua bidang ilmu; fisika dan kimia.
Bertozzi membawa kimia klik ke dimensi baru, dan menggunakannya dalam organisme hidup. Reaksi bioortogonalnya berlangsung tanpa mengganggu kimia sel normal.
Kimia klik digunakan dalam pengembangan obat-obatan, untuk memetakan DNA, dan membuat bahan yang lebih sesuai dengan tujuan. Menggunakan reaksi bioortogonal, peneliti meningkatkan penargetan obat-obatan kanker.
Peletak dasar kimia klik bagi pembentuk fungsional kimia adalah Barry Shapless dan Mortel Meldal. Keduanya menunjukan bagaimana kimia klik memungkinkan blok-blok pembangun molekul menyatu dengan cepat dan efisien.
Ketiganya akan menerima hadiah sebesar 10 juta kron, atau Rp 13,9 miliar, atau masing-masing Rp 4,5 miliar.