Nonton Pidato Televisi Vladimir Putin Sambil Menggantung Mie di Telinga, Politisi Rusia Dihukum
- Mikhail Abdalkin menolak sedang mendiskreditkan AB Rusia.
- Ada idiom umum di Rusia bahwa mendengar orang berbohong seperti menggantung mie di telinga.
JERNIH — Mikhail Abdalkin, politisi lokal wilayah Samara, dinyatakan bersalah akibat memposting video yang memperlihatkan dirinya menonton video pidato Presiden Vladimir Putin sambil menggantung mie di telinga.
Kantor berita TASS, yang dikutip The Moscow Times, memberitakan Abdalkin dianggap mendiskreditkan angkatan bersenjata Rusia, dan dijatuhi hukuman denda 150 ribu rubel atau Rp 30 juta.
Mengacu pada idiom umum Rusia besyat lapsu na ushyi, yang secara harfiah berarti; menggantung mie di telinga, Abdalkin dianggap sedang menggambarkan dirinya dibohongi dan ditipu oleh seseorang yang sedang berbicara atau berpidato di hadapannya.
“Saya ingin menunjukan ketidakpuasan saya dan orang-orang yang datang kepada saya,” kata Abdalkin, yang anggota Partai Komunis Rusia. “Saya juga berharap mengungkapkan keraguan akan adanya perubahan dalam kebijakan dalam negeri dan ekonomi negara akan terjadi dalam waktu dekat, bahkan dalam beberapa dekade mendatang.”
Video Abdalkin diposting di media sosialnya. Ia mendapat kritik dari sesama anggota Partai Komunis Rusia dan beberapa pejabat senior Rusia. Namun, Abdalkin menolak mengakui kesalahannya.
“Saya tidak percaya tindakan saya mendiskreditkan angkatan bersenjata,” kata Abdalkin di depan pengadilan.
Abdalkin tidak menerima keputusan denda Rp 30 juta yang dijatuhkan Pengadilan Novokuybyshevsk dan akan mengajukan banding. Alasan banding adalah hukuman itu melanggar konstitusi.
“Partai mendukung angkatan bersenjata Rusia dan wajib militer selama mobilisasi,” kata Abdalkin. “Saya juga berpartisipasi mengumpulkan bantuan kemanusiaan untuk tentara.”