OpenAI Luncurkan ChatGPT-4.5, Perseteruan Sam Altman dan Elon Musk Memanas

- ChatGPT-4.5 dirancang untuk menghadapi persaingan dengan xAI millik Elon Musk.
- Sam Altman mengabaikan pesaing lain; Google, Meta, dan DeepSeek.
JERNIH— Sam Altman, CEO OpenAI, merilis ChatGPT-4.5 untuk menghadapi persaingan dengan xAI milik Elon Musk.
Digadang-gadang sebagai model obrolan terbesar dan terbaik milik OpenAI, ChatGPT-4.5 semua dibuat sebagai pratinjau penelitian untuk sejumlah kecil pengembang perangkat lunak dan pelanggn ChatGPT Pro.
Dalam siaran di posting blog, OpenAI mengatakan ChatGPT-4.5 tidak terlalu rentan terhadap halusinasi, sebuah fenomena di mana model AI membuat respon palsu terhadap perintah pengguna. OpenAI mengatakan model yang ditingkatkan memiliki tingkat halusinasi 37,1 persen, atau turun dari 61,8 persen dari versi terakhir.
“Pengujian awal menunjukan berinteraksi dengan ChatGPT-4.5 terasa lebih alami,” kata OpenAI dalam postingan blog yang dikutip New York Post. “Basis pengetahuannya lebih luas, kemampuan yang lebih baik untuk mengikuti maksud pengguna, dan EQ yang lebih tinggi membuatnya berguna untuk tugas-tugas seperti meningkatkan kemampuan menulis, pemrograman, dan memecahkan masalah praktis.”
Sam Altman menggambarkan ChatGPT-4.5 sebagai model pertama yang terasa seperti berbicra dengan orang yang bijaksana, tapi juga mencoba meredam ekspektasi tentang peluncuran itu.
Ia mengakui pembaruan ini adalah model raksasa dan mahal, yang tidak akan mengalahkan tolok ukur.
OpenAI, yang didukung Microsoft, menghadapi persaingan semakin ketat dengan Gemini milik Google, Grok milik xAI, dan DeepSeek yang berbasis di Tiongkok.
ChatGPT tetap menjadi layanan chatbot terkemuka di dunia dengan lebih 400 juta pengguna aktif mingguan.
Awal bulan ini, Elon Musk meluncurkan model Grok 3, yang mendapat rekor lebih tinggi pada tes matematika, sains, dan pengodean, dibanding GPT-4o milik OpenAI, Gemini milik Google, Claude milik Anthropic, dan V3 kepunyaan DeepSeek.
Musk mendirikan OpenAI bersama Altman. Musk meninggalkan perusahaan rintisan itu setelah terjadi perselisihan tentang rencana jangka panjang. Sejak saat itu keduanya menjadi rival berat dan saling mencemooh di depan publik.
Perseteruan keduanya meluas ke pengadilan federal. Musk mengajukan gugatan antimonopoli terhadap OpenAI, dan meminta putusan pengadilan untuk memblokir rencana Altman mengubah perusahaan rintisan menjadi entitas nirlaba.
Di tempat lain, Mark Zuckerberg mengumumkan akan meluncurkan aplikasi mandiri untuk chatbot AI sendiri, yang akan bersaing dengan ChatGPT.