Paguyuban Warga Purbalingga di Konsel Siap Menangkan Radhan-Rasyid di Pilbup Konsel 2024
- “Saya akan pastikan seluruh budaya di Konsel, baik asli maupun pendatang, tetap hidup dan berkembang dengan baik,” ujar Radhan.
- “Menang atau kalah di Pilkada nanti, kami akan membeli peralatan kesenian yang dibutuhkan oleh paguyuban,” Radhan melanjutkan.
KONSEL – Paguyuban Warga Purbalingga (Pawarjo) di Kelurahan Potoro, Kecamatan Andoolo, secara resmi menyatakan dukungan kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2 H Muhammad Radhan Algindo Nur Alam SH dan Rasyid S.Sos, MSi dalam pemilihan bupati (Pilbup) Konawe Selatan (Konsel) 2024.
Dukungan tersebut disampaikan ratusan anggota paguyuban saat bersilaturahmi dengan Radhan yang berlangsung Ahad 29 September. Acara yang diselenggarakan dengan nuansa budaya Jawa itu diawali dengan penampilan gamelan wayang kulit, menunjukkan komitmen terhadap kelestarian budaya lokal meski hidup jauh dari tanah asal.
Anjar, perwakilan Pawarjo Purbalingga, menegaskan komitmennya bersama seluruh anggota untuk secara terbuka mendukung Radhan-Rasyid pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Konsel.
“Kami siap berjuang untuk memenangkan Radhan-Rasyid pada 27 November mendatang. Kami percaya bahwa di bawah kepemimpinan Radhan-Rasyid, Kabupaten Konsel akan menjadi lebih baik, terutama dalam hal perlindungan dan pembinaan terhadap paguyuban kami,” ujar Anjar.
Dalam dialognya dengan anggota paguyuban, Radhan Nur Alam menekankan pentingnya melestarikan budaya dan adat istiadat yang ada di Konsel, terutama bagi masyarakat Jawa yang telah lama menjadi bagian dari keragaman budaya di wilayah ini.
“Saya menyelesaikan pendidikan di Jawa, sehingga adat istiadat di sana sudah saya pahami dengan baik. Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan operasional kepada seluruh paguyuban di Konsel jika terpilih nanti. Setiap suku memiliki kedudukan yang sama, dan keberagaman ini harus dirawat dengan baik,” ujar Radhan.
Ia juga menambahkan bahwa dirinya memahami betul bahwa budaya adalah akar dari sikap hidup harmonis masyarakat. Dalam keberagaman budaya, termasuk budaya Jawa sebagai pendatang, terdapat potensi besar untuk membangun Konawe Selatan yang harmonis dan maju.
“Keberagaman adalah kekuatan kita. Saya akan pastikan seluruh budaya di Konsel, baik asli maupun pendatang, tetap hidup dan berkembang dengan baik,” ujar Radhan.
Radhan juga berkomitmen untuk membantu paguyuban yang ada dengan memberikan dukungan nyata. “Menang atau kalah di Pilkada nanti, kami akan membeli peralatan kesenian yang dibutuhkan oleh paguyuban. Saat ini, kami bantu perpanjang sewa alat-alat kesenian selama dua bulan ke depan,” tambahnya.
Acara silaturahmi ini dimanfaatkan Radhan-Rasyid untuk menyampaikan visinya mengenai pentingnya keragaman etnis dan budaya di Konsel. Radhan juga menegaskan niat mereka melanjutkan perjuangan sang ayah, mantan gubernur Sultra Nur Alam dalam mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat di Bumi Anoa, khususnya Konawe Selatan. [ ]