JAKARTA-Ditengah kegelisahan masyarakat akan penyebaran virus covid-19 yang begitu masiv, ternyata ada pejabat yang pelesiran ke luar negeri. Bahkan ke negara-negara yang saat ini sedang terjangkit covid-19 yakni negara eropa.
Berdalih mengalihkan perjalanan umrah yang dibatalkan karena ada larangan ibadah umrah dari pemerintah Arab Saudi, mereka kemudian mengalihkan tujuan menjadi liburan keliling eropa, tempat negara yang tengah mengalami pandemi virus covid-19.
Dalam rombongan itu terdapat beberapa pejabat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tirta Mukti di Kabupaten Cianjur yakni Direktur Utama, Direktur Umum, Kepala Bagian Produksi, Kasubag Kas, dan Staf Produksi beserta istri-istri mereka.
Baca juga: Point Ketiga Kebijakan Tambahan Kemlu, Imbau WNI Segera Pulang ke Indonesia
Mereka berangkat pada 13 Maret 2020 dan dijadwalkan kembali pada 23 Maret. Sebagaimana disampaikan Pelaksana Harian Direktur Utama Tirta Mukti Kabupaten Cianjur, Syamsul Hadi, yang tidak mau memberi tanggapan apapun, saat ditanya.
Syamsul hanya menerangkan bahwa kawan-kawannya itu tengah cuti. “Mereka sedang cuti,” kata Syamsul di Cianjur, Selasa 17 Maret 2020. “Namun informasinya akan pulang lebih awal karena Plt Bupati Cianjur merasa kesal dengan keberangkatan mereka,” kata Hadi.
Baca juga: Trump Larang Warga Uni Eropa Datang ke Amerika
Pelaksana Teknis Bupati Cianjur, Herman Suherman, tak menampik bahwa ia kecewa dengan tindakan para pejabat BUMD tersebut. Terlebih ia tak merasa menandatangani ijin cuti yang mereka ajukan.
“Saya tidak tanda tangan surat cuti mereka,” katanya dengan nada kesal. “Saya sudah menyuruh mereka pulang secepatnya,”.
Herman bahkan telah menyiapkan rencana isolasi bagi para pejabat Tirta Mukti Kabupaten Cianjur ini, setibanya di tanah air yakni menjalani tes terkait virus Corona dan isolasi selama 14 hari.
“Para pejabat ini harus dites virus Corona dan diisolasi selama 14 hari karena sudah ke luar negeri,”
Herman menambahkan ia menginginkan para pejabat struktural, fungsional maupun Badan Usaha Milik Daerah saat ini harus siaga terhadap penyebaran virus Corona. Para pejabat dilarang berpergian ke luar kota, baik hari kerja maupun libur.
“Saya tegaskan bahwa Kabupaten Cianjur dalam kondisi siaga menghadapi penyebaran virus Corona, semua harus proaktif dalam menangani virus ini. Jangan ada pejabat yang keluar kota, hari kerja maupun libur,”.
Baca juga:
(tvl)
