Pemerintah Arab Saudi Bantu India 80 Ton Oksigen
Keberadaan 80 ton oksigen cair dimaksud untuk membantu rumah sakit-rumah sakit India yang tengah kekurangan pasokan oksigen medis.
JERNIH-Pemerintah Arab Saudi mengirim bantuan ke India berupa 80 ton oksigen ke India untuk membantu penanganan gelombang kedua pandemi Covid-19 yang kini tengah melanda India.
Kedutaan Besar India untuk Saudi mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan Saudi atas bantuan dan kerja samanya.
“Kedutaan Besar India bangga bekerja sama dengan Adani Group dan M/s Linde untuk mengirimkan 80 ton oksigen cair ke India,” demikian pernyataan Kedubes India di Riyadh melalui Twitter.
Kedutaan besar negara yang dipimpin Narendra Modi juga mengumumkan bahwa bantuan tersebut merupakan hasil kerja sama antara pemerintah setempat dengan Adani Group dan perusahaan kimia asal Inggris, Linde.
Pernyataan tersebut diunggah di media online resmi milik Kedutaan Besar India.
Embassy of India is proud to partner with Adani group and M/s Linde in shipping much needed 80MT liquid oxygen to India. Our hearfelt thanks to Ministry of Health Kingdom of Saudi Arabia for all their help, support and cooperation.@MEAIndia @drausaf @SaudiMOH @HMOIndia pic.twitter.com/6j8NuGwtCB
— India in Saudi Arabia (@IndianEmbRiyadh) April 24, 2021
Dalam pengumumannya Chairman Adani Group, Gautam Adani, kemudian mengumumkan telah memberangkatkan empat tangki berisi 80 ton oksigen cair dari Pelabuhan Dammam menuju Mundra, India.
Keberadaan 80 ton oksigen cair dimaksud untuk membantu rumah sakit-rumah sakit India yang tengah kekurangan pasokan oksigen medis. Bahkan sejumlah rumah sakit, diketahui memiliki persediaan oksigen medis bagi pasien Covid-19 hanya cukup untuk dua jam.
Media sosial dipenuhi teriakan para petugas medis India yang meminta bantuan dari luar India. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) langsung menanggapi dengan mengirimkan ribuan konsentrator oksigen untuk meringankan beban tugas para petugas medis.
Sebanyak 2.600 ahli kesehatan dikirim WHO ke India. Mereka terdiri dari berbagai keilmuan diantaranya polio dan tuberkulosis, untuk bekerja sama dengan otoritas kesehatan India dalam mengatasi pandemi.
Tingginya jumlah pasien yang datang ke rumah sakit menyebabkan sejumlah rumah sakit di New Delhi tidak sanggup lagi merawat pasien Covid-19. Banyak pasien terpaksa dirawat di luar rumah sakit atau dipulangkan ke rumah.
Pada Senin (26/4/2021) tercatat 352.991kasus baru Covid-19. Sementara jumlah kematian mencapai 2.812 orang.
Menurut catatan Kementerian Kesehatan India, jumlah kasus infeksi Covid-19 keseluruhan mencapai 17,31 juta, dengan 195.123 orang di antaranya meninggal.(tvl)