Crispy

Penceramah ‘Wajib’ Gelorakan Semangat Nasionalisme dan Patriotisme

“Di samping membangun akhlak dan ketaqwaan umat terhadap Allah SWT, kita juga tidak boleh meninggalkan semangat nasionalisme dan patriotisme”

JERNIH – Para penceramah harus terus menggelorakan semangat nasionalisme dan patriotisme, sehingga keutuhan NKRI tetap terjaga dan umat bisa menjalankan ibadahnya dengan khusuk dan tenang sebagai kewajiban pada Allah SWT.

Demikian dikatakan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Boy Rafli Amar, di Jakarta, Jumat (11/3).

“Di samping membangun akhlak dan ketaqwaan umat terhadap Allah SWT, kita juga tidak boleh meninggalkan semangat nasionalisme dan patriotisme,” ujarnya.

Oleh sebab itu, Boy merasa prihatin dengan oknum-oknum penceramah yang justru memantik disintegrasi sosial masyarakat.

Baca Juga: Televisi Rusia, Media Penuh “Mumbo Jumbo” yang Didesakkan Pemerintah Kepada Warganya

Dimana oknum tersebut lebih mendorong semangat intoleransi dan radikalisme, sehingga bisa menimbulkan perpecahan masyarakat.

“Kita harapkan jangan sampai penceramah merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata dia.

Keberadaan oknum penceramah intoleran, lanjut Boy, bukan sekadar isu namun realitas. Sebab BNPT telah mengamati dan mencermati narasi ceramah yang cenderung membangun semangat intoleran.

“Kita harapkan ini tidak berlanjut demi keutuhan sebagai bangsa, sehingga kita semua bisa menjalankan ibadah dengan tenang dan khusyuk,” katanya.

Penceramah Kedepankan Nasionalisme dan Patriotisme

Ilustrasi

Menurut Boy, dengan mengedepankan semangat nasionalisme dan patriotisme, NKRI akan tetap utuh dan aman sebagai tempat bagi warga negaranya untuk menjalankan aktivitas kehidupan termasuk ibadah.

Disamping itu, dapat menumbuhkan ukhuwah atau persaudaraan dalam mewujudkan tujuan negara.

“Tujuan negara adalah melindungi segenap tumpah darah dan bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan turut serta mewujudkan perdamaian dunia,” katanya.

Boy mencontohkan, semangat patriotisme dan nasionalisme yang telah diwariskan oleh ulama besar Indonesia seperti KH Hasyim Asyari sejak lahirnya NKRI.

“KH Hasyim Asyari menggelorakan prinsip hubbul wathon minal iman, bahwa cinta tanah air adalah sebagian dari iman. Ini yang perlu terus dipelihara dan dikembangkan,” kata dia.

Selain itu, terus membangkitkan semangat Rahmatan Lil Alamin . “Bahwa Islam adalah rahmat bagi alam. Dengan keberadaan Islam akan memunculkan kedamaian bagi alam seisinya,” ujar dia.

Back to top button