Penembak Supermarket Payton Gendron Serukan Pembunuhan Sadiq Khan, Erdogan, dan George Soros
- Payton Gendron menyebut Sadiq Khan sebagai Muslim penjajah dari Pakistan.
- Kelahiran kembali kulit putih dimulai dengan pembunuhan Sadiq Khan.
JERNIH — Payton Gendron, penembak supermarket Buffalo di New York yang menewaskan 10 orang, menyerukan pembunuhan Sadiq Khan, Muslim keturunan Pakistan yang menjabat walikota London, Inggris.
Dalam manifesto yang dikutip Mirror.co.uk, Gendron — yang baru berusia 18 tahun — menyebut Sadiq Khan sebagai salah satu ‘musuh kelas atas’. Lainnya adalah miliarder Yahudi-Hongaria George Soros, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Menurut Gendron, Sadiq Khan adalah simbol terbuka pencabutan hak dan penggantian etnis orang-orang Inggris di pulau-pulau Britania Raya.
“Muslim penjajah dari Pakistan sekarang duduk sebagai wakil rakyat London,” tulis Gendron. “Londinium, jantung Pulau Inggris. Simbol apa yang lebih baik dari kelahiran kembali kulit putih selain disingkirkannya penyerbu ini.”
Pekan lalu, Khan menghabiskan lima hari di AS dalam kunjungan promosi pariwisata.
Gendron menempuh perjalanan dua jam untuk sampai ke supermarket Buffalo di New York, dan menembak kerumunan. Ia mengenakan pelindung tubuh dan menyiarkan langsung kekerasan secara online.
