PM Bangladesh ‘Iron Lady’ Sheikh Hasina Mundur dan Kabur ke India
- Panglima AD Bangladesh Jenderal Waker-uz Zaman akan membentuk pemerintahan sementara.
- Sheikh Hasina mendarat di Pangkalah AU India di dekat Delhi, dan akan melanjutkan perjalanan ke London.
JERNIH — PM Bangladesh Sheikh Hasina, Senin 5 Agustus, mengundurkan diri dan melarikan diri ke India setelah ribuan pengunjuk rasa memasuki kediaman resminya.
Dakka Tribune melaporkan penduduk dari semua lapisan masyarakat tumpah ke jalan-jalan di sekujur Bangladesh, merayakan pengunduran diri Sheikh Hasina.
Di Chittagong, prosesi pesta dimulai pukul 15:00. Ribuan pelajar berpartisipasi dalam pesta suka cita di seluruh negeri. Pemilik toko membagikan permen dan semua manisan yang mereka jual.
Di Dakka, ribuan orang turun ke jalan di berbagai sudut kota sejak pukul 13:30. Merek menunggu pidato Panglima AD Bangldesh Jenderal Waker-uz Zaman pasca kepergian Sheikh Hasina.
“Tidak ada keadaan darurat yang akan dimumkan,” kata Jendera Waker-uz. “Kami akan membentuk pemerintahan sementara dan mengelola negara. Saya berjanji akan mengadili semua tindak kriminal dan ketidak-adilan.”
Ia juga mendesak rakyat bersikap tertib, dan percaya kepada Angkatan Darat Bangladesh. “Kami akan menerima semua untutan kalian,” kata Jenderal Waker-uz.
Setidaknya 93 tewas, temasuk 14 petuga polisi, dan seribu luka-luka di tengah bentrokan keras antara polisi dan demonstran antipemeirntah selama protes nasional menuntut pengunduran diri Sheikh Hasina. Pers Bangladesh mencatat aksi demo itu paling mematikan.
Puncak aksi protes terjadi Minggu 4 Agustus, dan terjadi di 20 distrik. Sasaran serangan adalah partai berkuasa, yang membuat aparat penegak hukum menembakan gas air mata dan granat kejut untuk membubarkan massa.
Wakil Inspektur Polisi Jenderal Bijoy Basak mengatakan pedemo menyerang kantor polisi dan menewaskan sebelas petugas. Serangan terhadap kantor polisi juga terjadi di Enayepur.
Volker Turk, kepala HAM PBB, mengatakan kekerasan mengejutkan di Bangladesh harus dihentikan. Sheikh Hasina tampaknya mendengar imbauan ini, dan ia menghentikan kekerasan dengan meninggalkan posisi dan kediamannya.
Kabar terbaru menyebutkan Sheikh Hasina tiba di Pangkalan AU India di dekat Delhi, dan akan melanjutkan perjalanan ke London. Sajeed Wazid Joy, salah satu putranya, mengatakan sang mama tidak akan lagi terjun ke politik.