Program Kendari Berkelas Jamin Terbangunnya Infrastruktur Kendari Jadi Kota Kelas Dunia
- “Kita tidak bisa lagi hanya berpikir lokal; Kendari harus mampu bersaing dengan kota-kota besar di dunia,” kata Giona Nur Alam.
- Tidak ada lagi warga yang tidak mendapatkan pelayanan karena tinggal di daerah terpencil.
KENDARI — Pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Kendari, Giona Nur Alam dan Subhan, semakin memperkuat komitmen mereka untuk menjadikan Kendari sebagai kota kelas dunia melalui program Kendari Berkelas. Program itu tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur modern, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui konsep Welfare City yang menyeluruh.
Dalam setiap kesempatan sosialisasi, Giona selalu menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan berstandar internasional untuk mendukung pertumbuhan Kendari. “Kita tidak bisa lagi hanya berpikir lokal; Kendari harus mampu bersaing dengan kota-kota besar di dunia. Proyek Waterfront Teluk Kendari adalah langkah awal untuk memperindah kota sekaligus meningkatkan daya saing kita di mata internasional,” ujar Giona saat berbicara di depan warga.
Subhan, yang mendampingi Giona dalam setiap kampanye menambahkan bahwa yang seharusnya dibangun bukan hanya untuk kepentingan sesaat, namun juga untuk keselamatan dan kenyamanan di masa depan.
“Dengan konsep Sponge City, kita tidak hanya membangun jalan dan jembatan, tetapi juga memastikan Kendari bebas dari banjir yang selalu menjadi masalah setiap tahunnya. Ini adalah investasi jangka panjang bagi warga Kendari,” kata Subhan, ketua DPRD Kota Kendari sebelum ia mencalonkan diri.
Warga yang hadir dalam sosialisasi program ini juga memberikan dukungan penuh. Salah satu warga, Rustam dari Puuwatu, mengungkapkan apa yang dibutuhkan warga. “Kami butuh perubahan yang nyata, dan saya yakin Giona-Subhan bisa memberikan itu. Proyek-proyek yang mereka tawarkan menunjukkan mereka serius ingin memajukan Kendari,” kata Rustam.
Menuju Welfare City
Giona-Subhan juga memahami bahwa sebuah kota kelas dunia tidak hanya dilihat dari infrastruktur fisiknya, tetapi juga dari kualitas hidup masyarakatnya. Mereka mengusung konsep Welfare City yang menempatkan kesejahteraan warga sebagai prioritas utama. “Kota yang maju adalah kota di mana semua warganya merasa aman, nyaman, dan sejahtera. Kami akan memastikan setiap orang mendapatkan layanan kesehatan terbaik dan pendidikan yang layak,” ujar Giona.
“Kami akan memperkuat program bantuan sosial dan memperluas akses terhadap fasilitas kesehatan. Tidak ada lagi warga yang tidak mendapatkan pelayanan karena tinggal di daerah terpencil. Kami ingin Kendari menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia dalam hal kesejahteraan sosial,” kata Subhan menambahkan.
Seorang ibu rumah tangga, Ibu Siti dari Wawoni, yang hadir dalam kampanye tersebut menyatakan antusiasmenya, “Giona dan Subhan tidak hanya bicara besar, mereka juga punya rencana yang jelas. Kami sangat mendukung mereka karena mereka memikirkan kesejahteraan kita semua.”
Seiring waktu, dukungan publik terhadap Giona-Subhan memang terus menguat, dengan banyak warga yang percaya bahwa pasangan ini memiliki kapabilitas untuk memimpin Kendari ke arah yang lebih baik. “Saya dan Pak Subhan berkomitmen untuk bekerja keras demi mewujudkan Kendari Berkelas. Ini bukan tentang kami, tapi tentang masa depan Kendari yang lebih baik,” tegas Giona dalam sebuah pidato politik di hadapan ratusan pendukungnya,
Subhan menegaskan bahwa program mereka adalah langkah konkret yang diambil berdasarkan kebutuhan masyarakat Kendari. “Kami ingin warga Kendari merasa bangga dengan kotanya sendiri. Kendari Berkelas adalah visi kita bersama, dan dengan dukungan penuh dari masyarakat, kami yakin bisa mewujudkannya,” ujar Subhan.
Dengan program Kendari Berkelas, Giona-Subhan optimis bahwa mereka dapat membawa Kendari menjadi kota yang tidak hanya maju secara fisik, tetapi juga sejahtera dan inklusif. Visi ini diharapkan akan menjadi tonggak penting dalam sejarah Kendari, membawa kota ini sejajar dengan kota-kota besar lainnya di dunia. “Mari kita bergandeng tangan, wujudkan Kendari yang kita impikan bersama,” tutup Giona. [ ]