Raja Charles Cabut Gelar dan Usir Pangeran Andrew dari Istana Buckingham

- Tidak ada lagi Pangeran Andrew. Yang ada adalah Andrew Mounbatten Windsor.
- Virginia Robert Giuffre mengeluarkan memoar anumerta yang menceritakan tiga hubungan seksual dengan Pangeran Andrew.
JERNIH — Raja Charles, Kamis 30 Oktober, mencabut gelar dan mengusir Pangeran Andrew dari kediaman Kerajaan Inggris akibat pengungkapkan kasus pelaku kejahatan seksual Jeffrey Epstein.
Istana Buckingham, seperti diberitakan situs euronews, mengatakan tidak ada lagi Pangeran Andrew. Yang ada adalah Andrew Mounbatten Windsor.
“Yang Mulia Raja Charles hari ini memulai proses formal untuk gelar dan kehormatan Pangeran Andrew,” demikian bunyi pernyataan Istana Buckingham. “Pencopotan gelar dan kehormatan ini diperlukan meski Pangeran Andrew terus membantah tuduhan terhadapnya.”
Raja Charles, masih menurut pernyataan Istana Buckingham, ingin menegaskan bahwa pikiran dan simpati terdalam akan tetap bersama para korban dan penyintas segala bentuk pelecehan.
Keputusan Raja Charles diambil setelah terungkapnya hubungan (Pangeran) Andrew dengan terpidana kejahatan seksual Jeffrey Epstein.
(Pangeran) Andrew mengumumkan awal bulan ini bahwa dia akan melepskan gelar Duke of York, dan gelar kehormatan lainnya, setelah kedekatannya dengan Epstein terungkap.
Dalam pernyataan yang dirilis Istana Buckingham, (Pangeran) Andrew mengatakan tuduhan yang terus berlanjut terhadap dirinya mengalihkan perhatian dari pekerjaan dan keluarga kerajaan.
Pengumuman Istana Buckingham ini muncul jelang keluarnya memoar anumerta karya Virginia Roberts Giuffre, yang meninggal akibat bunuh diri April lalu. Virginia Robert Giuffre mengklaim Epstein memperdagangkannya dan dia telah melakukan hubungan seksual dengan (Pangeran) Andrew ketika berusia 17 tahun.
‘Nobody’s Girl’, demikian judul memoar anumerta itu, merinci tiga hubungan seksual Virginia Giuffre dengan (Pangeran) Andrew. Saat itu (Pangeran) Andrew bertindak seolah berhubungan seks dengan orang seperti Virginia Giufree adalah hak asasinya.
(Pangeran) Andrew, kini berusia 65 tahun, membantah klaim Giuffre tapi mengundurkan diri dari tugas kerajaan setelah wawancara dengan BBC. Saat itu, mantan pangeran itu coba membantah tuduhan Giuffre.
Tahun 2022 Giuffre mengajukan gugatan perdata ke Pengadilan New York, tapi (Pangeran) Andrew membayar jutaan dolar dalam penyelesaian di luar pengadilan. Giuffre meninggal, April 2025 lalu, pada usia 41 tahun.






