- Rusia sejauh ini hanya mengerahkan Tu-95 untuk menyerang kota-kota di Ukraina.
- Tu-95 adalah pesawat baling-baling tua yang masih digunakan Rusia untuk membawa senjata non-nuklir.
JERNIH — Pembom nuklir Rusia dikabarkan terbang dekat perbatasan Ukraina dalam pengerahan perangkat militer skala besar.
The Sun menulis pembom TU-160 terlihat di Rusia barat, tepatnya di wilayah Kaluga, antara Moskwa dan Ukraina. Kementerian Pertahanan Rusia belum mengumumkan tujuan misi pembom nuklir itu.
Rusia sejauh ini menggunakan pembom Tu-95 untuk menyerang sasaran di Ukraina dengan senjata non-nuklir. Pesawat dikabarkan membawa rudal jelajah udara ke darat Kh-55 dan Kh-101.
Serangan Rusia terbaru terkonsentrasi di kota-kota besar; termasuk Kyiv dan Lviv. Tu-95 juta muncul di Smolensk.
Dibanding TU-160, Tu-95 adalah pesawat baling-baling yang terbang kali pertama 70 tahun lalu. Presiden Vladimir Putin sempat mengerahkan Tu-95 ke Inggris saat terjadi ketegangan Februari 2022.
Saat itu Angkatan Udara Inggris mengerahkan jet tempur Typhoon untuk mengawal Tu-95 menjauh dari utara Skotlandia.
