Rusia Perkenalkan Vaksin Covid-19 untuk Hewan, Pesanan Datang dari AS, Kanada, dan Australia
- Tidak ada efek samping vaksin pada semua hewan.
- Peternak mulai bisa memberi vaksin kepada hewan.
- Mulailah berpikir anjing dan kucing peliharaan antre untuk divaksin.
JERNIH — Kali kedua Rusia yang menjadi yang pertama. Kini, Rusia menjadi negara pertama yang meluncurkan vaksin Covid-19 untuk hewan.
Sputnik News melaporkan Carnivac-Cov, nama vaksin Covid-19 untuk hewan, telah melewati uji coba dan kini didaftarkan ke pengawas pertanian Rosselkhoznadzor.
Carnivac-Cov dikembangkan Pusat Kesehatan Hewan Federal dan telah melewati uji coba. Tidak ada binatang memperlihatkan efek samping selama percobaan.
Konstantin Sevenkov, wakil kepala Rosselkhoznadzor, mengatakan anjing, kucing, rubah kutub, rubah, dan hewan lain, terlibat dalam uji klinis Carnivac-Cov, yang dimulai Oktober 2020 lalu.
“Hasil tes menunjukan vaksin tidak berbahaya bagi hewan dan memiliki aktivitas imunogenik tinggi, dengan antibodi virus korona berkembang dalam seratus persen kasus,” kata Sevenkov.
Produksi massal bisa dimulai April 2021, karena perusahaan-perusahaan di Yunani, Australia, Polandia, Kanada, AS, dan Singapura, berminat membeli.
AS dan Finlandia juga berupaya mengembangkan vaksin untuk hewan, di tengah kekhawatiran mutasi virus terus-menerus. Virus korona juga diketahui menginfeksi kucing dan monyet.
