Jika sebelumnya sekitar 125 orang pasien, kini menjadi 574 pasien masuk per hari ini.
JERNIH-Dalam rentang sepuluh hari terakhir angka kenaikan kasus virus corona di DKI Jakarta mencapai 302 persen. Akibatnya adalah tingkat keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Rate/BOR) meningkat menjadi 62,13 persen per 10 Jun 2021i.
Propinsi DKI Jakarta juga menjadi provinsi yang mengalami kenaikan kasus paling banyak di antara propinsi-propinsi yang berada di Pulau Jawa.
“DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kenaikan kasus paling signifikan dalam 10 hari, meningkat lebih dari 300 persen,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, pada Jumat (11/6/2021).
Jumlah pasien yang masuk ke Wisma Atlet Kemayoran Jakarta juga meningkat sehingga terjadi peningkatan BOR.
Terjadi kenaikan pasien yang masuk ke Wisma Atlet, kata Wiku, jika sebelumnya sekitar 125 orang pasien, kini menjadi 574 pasien masuk per hari ini. Artinya kenaikannya mencapai 359 persen.
Hingga 8 Juni lalu, terdapat warga dari tiga Kecamatan di DKI yang mendominasi keterisian Wisma Atlet, yakni Kecamatan Cipayung dan Ciracas (Jakarta Timur) dan Pasar Minggu (Jakarta Selatan).
Namun Wiku mengingatkan pemerintah daerah dan masyarakat untuk tidak mengandalkan Wisma Atlet secara terus menerus sebagai fasilitas pasien Covid-19.
“Tentunya ini, menjadi alarm keras bagi kita bahwa tidak bisa terus mengandalkan Wisma Atlet sebagai buffer fasilitas pasien Covid-19,” kata Wiku.
Di samping provinsi DKI Jakarta lima provinsi di Pulau Jawa juga mendapat perhatian atas peningkatan jumlah kasus Covid19, paska lebaranbahkan menurut Wiku pada periode 1-10 Juni 2021, kasus Covid-19 di Jawa Tengah meningkat 80 persen dan kondisi BOR isolasi berada di 66,89 persen, tertinggi di Pulau Jawa.
Selanjutnta Jawa Barat terjadi kenaikan 49 persen dan BOR berada di 61,75 persen. Berikutnya Jawa Timur naik 89 persen dengan BOR 31,57 persen; DI Yogyakarta naik kasus Covid-19 sebesar 107 persen dan BOR berada di 54,38 persen; dan yang terakhir Banten dengan angka kenaikan 57 persen dengan BOR terkini 53,8 persen.
Sejak beroperasi 23 Maret, Wisma Atlet telah merawat berbagai kategori pasien Covid-19 hingga jumlahnya mencapai 89.723 orang.
Sebanyak 85.704 orang telah keluar dari RSD Wisma Atlet, yaitu karena sembuh sebanyak 84.706 orang, dirujuk ke RS lain sebanyak 909 orang, sementara pasien yang meninggal dunia 89 orang. (tvl)
