Oikos

Mengapa Tak Enak Badan Setelah Vaksinasi? Ini Jawabannya

Tanda-tanda itu merupakan reaksi tubuh yang tersensitisasi karena ada benda asing masuk dan membentuk reaksi kekebalan.

JERNIH-Masyarakat tidak perlu khawatir jika usai menerima vaksinasi Corona kemudian badan merespon dengan mengalami tak enak badan.

Peringatan tersebut disampaikan Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Hindra Irawan Satari yang menyebut reaksi yang dirasakan tersebut merupakan respon tubuh terhadap vaksin.

“Kalau kejadian pasca imunisasi, berarti itu vaksinnya berkhasiat, dan tubuh membentuk respons. Jadi, ada reaksi. Itu gejalanya sudah diamati,” kata Hindra dalam tayangan Youtube Kementerian Kesehatan RI, pada Minggu, (4/4/2021).

Komnas KIPI akan memberi peringatan dan rekomendasi jika ditemukan reaksi berlebihan dari biasanya. Rekomendasi yang diberikan bisa hingga dilakukan suspend terhadap kegiatan vaksinasi.

“Misalnya ini memberikan reaksi lebih dari yang biasa, maka kita harus suspend sementara sambil menelaah bukti yang ada. Kalau sudah aman, boleh deh kita teruskan kembali,” kata Hindra menjelaskan kewenangannya memberikan rekoemndasi.

Pengamatan paska vaksinasi, kata Hindra, telah dilakukan terhadap sejumlah gejala yang timbul pasca vaksinasi. Adapun pelaksanaan pengamatan dilakukan mulai dari preklinis, uji klinis fase 1, fase 2, fase 3 hingga saat ini. Saat ini proporsinya masih dalam batas aman.

“Kami lihat laporan yang masuk seperti demam, pusing, muntah, mual, lemas, nyeri otot, ada yang gak nafsu makan, ada yang nafsu makan, kita catat laporan reaksi medis yang masuk. Ini reaksi di mana tubuh tersensitisasi benda asing yang masuk untuk mengadakan reaksi kekebalan,”.

Wiku Adisasmito, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 juga memberi saran kepada masyarakat yang mengalami gejala efek samping setelah vaksinasi. Ia memberi saran agar terhadap mereka yang mengalami gejala paska vaksinasi diberi kompres dan banyak minum air putih.

“Rasa sakit dan tidak nyaman setelah divaksinasi dapat dikurangi dengan beberapa upaya, seperti pengompresan di area suntik atau menjamin hidrasi tubuh terjaga dengan baik,” kata Wiku.

Wiku juga meminta masyarakat untuk tidak khawatir jika mengalami gejala usai vaksinasi. Gejala itu biasa disebut kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI).

“Setelah proses vaksinasi dilakukan terdapat dua peluang kemunculan kejadian yang tidak diharapkan, yakni KIPI maupun reaksi simpang atau efek samping”. (tvl)

Back to top button