Sekitar 150 Anggota Garda Nasional Positif Covid Usai Jaga Pelantikan Biden
Jumlah mereka yang terinfeksi relatif kecil dibanding 25 ribu Garda Nasional yang dikerahkan ke Washington DC. Namun jumlah tersebut masih bisa bertambah.
JERNIH-Sekitar 150 anggota tentara Garda Nasional Amerika Serikat (AS) dari 50 negara bagian AS terinfeksi positif virus Corona (Covid-19) setelah bertugas mengamankan pelantikan Presiden Joe Biden.
Seperti dilansir Reuters, Sabtu (23/1/2021), mereka yang terinfeksi Covid-19 tersebut merupakan bagian dari sekitar 25 ribu tentara Garda Nasional yang dikerahkan ke Washington DC untuk mencegah terjadinya kerusuhan pada saat pelantikan Pesiden.
Pengamanan diperketat usai kerusuhan di Gedung Capitol yang didalangi pendukung mantan Presiden Donald Trump pada 6 Januari lalu.
Otoritas kesehatan menyebut jumlah mereka yang terinfeksi masih tergolong kecil dari total personel yang dikerahkan ke Washington DC. Namun Ia juga tidak dapat menjamin angka tersebut tidak bertambah.
Sementara pihak Garda Nasional menegaskan para Garda Nasional AS yang terinfeksi Covid-19 sebetulnya telah mematuhi panduan yang diberikan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) untuk mencegah penularan Corvid-19.
Sebelum berangkat dari wilayah, mereka terlebih dahulu menjalani pemeriksaan suhu demikian juga saat mereka tiba di Washington Negara bagian, demikian juga saat pasukan tiba di Washington DC. Semua pemeriksaan dilakukan melalui kuesioner.
Pihak Garda Nasional AS juga menolak membahas kasus Corona yang menulari anggotanya.
Kini anggota Garda Nasional tengah bersiap kembali ke Negara bagian masing-masing. Untuk tahap pertama sekitar 15 ribu personel akan meninggalkan Washington DC secara bertahap dalam 5-10 hari ke depan.
Selanjutnya tujuh ribu tentara Garda Nasional akan tetap ditugaskan di Washington DC hingga akhir bulan ini.
Dan sisanya sekitar lima ribu tentara Garda Nasional akan bertahan di di ibu kota AS itu hingga pertengahan Maret, sambil menyesuaikan perkembangan kondisi keamanan.
Sama sepertu pasukan pengamanan ibukota di Indonesia, jumlah dan waktu penugasan mereka bisa berubah sewaktu-waktu. (tvl)