Setelah 100 Tahun Menolak, Inggris Akui Bahasa Irlandia
- Sejak 1922, Inggris melarang orang Irlandia menggunakan Bahasa Irlandia.
- Kini sepotong budaya Irlandia selamat dari kepunahan berkat pengakuan Inggris.
JERNIH — Tahun 1922 Inggris membelah Pulau Irlandia menjadi Irlandia dan Irlandia Utara. Irlandia menjadi Republik Irlandia, dan Irlandia Utara bagian Britania Raya.
Di Irlandia Utara, penduduk menggunakan Bahasa Irlandia. Namun Inggris melarang keras penggunaan bahasa itu, dan memaksa penduduk menggunakan Bahasa Inggris. Pertarungan mendapatkan pengakuan dimulai.
Aktivis Irlandia Utara berjuang ekstra keras untuk meyakinkan Inggris betapa penting melestarikan Bahasa Irlandia. Kini, Inggris sedang memulai proses pengakuan itu.
Di Belfast, kota terbesar dan pusat pemerintahan Irlandia Utara, kaum nasinalis Irlandia menyambut baik langkah London. Caoimhín O’ Seanáin, seorang buru di sebelah barat Belfaset, mengatakan kepada EuroNew; “Kami tidak lagi harus menjadi warga negara kelas dua di negara sendiri.”
Menurutnya, pengakuan akan membuat Bahasa Irlandia lebih terlihat karena digunakan di pengadilan. Undang-undang yang sudah ada berabad-abad akan dihapus.
Lanague Irlandia, atau Bahasa Irlandia, akan lebih populer. Di jantung Inggris di Belfaset, dengan pemukim Protestan di dalamnya, banyak orang kini mencoba mempelajari bahasa itu.
“Saya pikir ini langkah pertama yang sangat penting,” kata Aodan Mac Seafraidh, anggota proyek Bahasa dan Budaya Turas di Belfast Timur.
Namun, rencana Inggris mengakui Bahasa Irlandia bukan tanpa penentangan. Sejumlah orang di Belfast Timur mengatakan Dana Investasi Bahasa Irlandia sebesar empat juta euro sebaiknya digunakan untuk kepentingan lain.
“Saya tidak setuju dengan pengakuan ini. Pada akhirnya saya dibesarkan di Inggris, jadi saya percaya saya orang Inggris,” kata seorang warga.
Ia melanjutkan; “Ini buang-buang uang memalukan. Sebab, sangat sedikit orang tahu Bahasa Irlandia di negara ini. Apa gunanya belajar bahasa itu.”
Beberapa anggota serikat pekerja juga menentang undang-undang yang mengakui Bahasa Irlandia. Mereka percaya itu hanya konsesi untuk nasionalis Irlandia.
Bagi kebanyakan penduduk Belfast, pengakuan ini akan menyelamatkan sepotong budaya Irlandia dari kepunahan.