Setelah Empat Kali Meledak, Roket Starship Mendarat Mulus
- Empat roket Sharship sebelumnya meluncur mulus, dan meledak saat mendarat.
- Starship kelima mendarat mulus di Texas dan memberi harapan kepada SpaceX.
JERNIH — Starship, prototipe roket buatan SpaceX, kai pertama mendarat mulus tegak lurus setelah empat uji terbang sebelumnya berakhir dengan ledakan.
Starship SN15 meluncur dari situs luncur SpaceX di Boca Chica, Texas — di sepanjang pantai Gulf Coast — dan mencapai ketinggian maksimum 10 kilometer.
Roket terbang di bawah kendali dari Bumi. Hidung roket sempat menukik ke bawah. Roker bermanuver kembali ke posisi vertikal di bawah dorongan roket saat mendekati tanah. Setelah itu, roket bermesin tiga berlantai 16 itu turun, mendarat dengan lembut di roda pendaratan.
“Starship telah mendarat,” kata John Inspucker, insinyur integrasi utama SpaceX, saat memberi komentar untuk penerbangan itu.
Sebuah video pendaratan menunjukan api masih menyala di dasar roket setelah mesin terputus. Sistem pencegah kebakaran otomatis mengalirkan air ke landas pendaratan, yang memadamkan kobaran api.
Penerbangan Starship SN15 ini bertepatan dengan peringatan penerbangan luar angkasa pertama oleh astronot Alan Shephard, 60 tahun lalu. Shephard meluncur dalam misi suborbital selama 15 menit di atas roket Mercury-Redstone NASA dari Cape Canaveral, Florida.
Elon Musk, CEO dan pendiri SpaceX, memposting pesan singkat dalam bahasa luar angkasa yang bersahaja; “Pendaratan nominal kapal luar angkasa.”
Empat uji prototipe Starship sebelumnya; SN8, SN9, SN10, dan SN11 — berlangsung pada Desember 2020, Februari 2021, dan Maret 2021 — berakhir dengan ledakan.
Keempat roket meluncur mulus, mencapai ketinggian yang ditargetkan, bermanuver, tapi meledak saat mendekati tanah.
Roket Starship lengkap, setinggi 120 meter saat dikawinkan dengan pendorong tahap pertama yang sangat berat, adalah kendaraan peluncur generasi berikut SpaceX. Starship adalah bagian dari ambisi Musk membuat perjalanan luar angkasa menjadi terjangkau dan rutin.
SpaceX menganggap Starship sebagai pesawat serbaguna, dapat digunakan kembali sepenuhnya, serta mampu membawa 100 metrik ton dan 100 penumpang.
NASA baru-baru ini memilih SpaceX untuk mengembangkan sistem pendaratan di bulan bagi astronot dengan Starship. SpaceX juga membayangkan raksasa baja tahan karat pada akhirnya mampu mengurangi waktu perjalanan melintasibumi dengan kecepatan hipersonik point to point.
Penerbangan orbital Starship pertama direncakan akhir tahun ini. Musk mengatakandia bermaksud menerbangkan miliarder Jepang Yusaku Maezawa keliling bulan, dengan Starship tahun 2023.