Setelah Pager, Kini Giliran Walkie-Talkie Hizbullah Meledak Serempak, Sembilan Tewas, 300 Luka-luka
- Satu walkie-talkie meledak saat prosesi pemakaman korban ledakan pager.
- Ledakan walkie-talkie lainnya membakar mobil, sepeda motor, dan apartemen.
JERNIH — Setelah serangan bom pager, Rabu 18 September giliran walkie-talkie atau radio genggam prajurit Hizbullah meledak berbarengan di sekujur Lebanon. Sembilan tewas, 300 lainnya terluka.
Mengutip saksi mata dan sumber keamanan, France 24 melaporkan ledakan walkie-talkie itu relatif tidak masif namun mematikan. Sebelumnya, serangan bom pager Selasa 17 September menewaskan 13 orang, melukai 2800.
Sepuluh dari 13 korban adalah prajurit Hizbullah. Dua lainnya, salah satunya gadis usia 10 tahun, anak prajurit Hizbullah. Satu lainnya tak diketahui.
Al Mayadeen melaporkan radio genggam, biasa disebut walkie-talkie, meledak spontan. Perangkat itu, yang tampaknya IOCM V82, meledak karena menggunakan baterei lithium yang mudah terbakar dan ledakan yang ditimbulkan mematikan.
Ledakan membakar satu mobil, sepeda motor, apartemen, dan toko. Satu perangkat meledak selama prosesi pemakaman korban ledakan pager Selasa lalu.
Sumber keamanan Lebanon mengatakan radio panggil itu dibeli Hizbullah bersamaan dengan pager yang meledak serempak.