“Tadi pagi sidak ke Lokasi Formula E. Ya, beginilah kiranya proyek uang rakyat 2,3 T itu. Pembangunan jalur balapan terlihat dihiasi lumpur yang “mengisap”. Tak ada pekerja, yang ada hanya kambing yang berbaris. Miris. Kejar tayang tinggal 5 bulan lagi dengan kondisi begini?” tulis akun @Giring_Ganesha yang disertai video.
JERNIH- Baru juga mereda, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha, kembali menuai bully dari netizen. Kali ini, dia disorot warganet setelah melakukan kunjungan ke lokasi sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, yang menurutnya sebagai inspeksi mendadak.
Pada akun Twitter @Giring_Ganesha, diperlihatkan sang Ketua Umum tengah mendatangi lokasi sirkuit Formula E di Ancol. Dia bilang, hajatan tersebut merupakan proyek ambisius dengan anggaran besar dari uang rakyat dan persiapan mepet. Alhasil, Giring tak yakin sirkuit bisa terrealisasi.
“Tadi pagi sidak ke Lokasi Formula E. Ya, beginilah kiranya proyek uang rakyat 2,3 T itu. Pembangunan jalur balapan terlihat dihiasi lumpur yang “mengisap”. Tak ada pekerja, yang ada hanya kambing yang berbaris. Miris. Kejar tayang tinggal 5 bulan lagi dengan kondisi begini?” tulis akun @Giring_Ganesha yang disertai video.
Tentu saja, warga jagat maya meresponnya. Namun bukan didukung, Giring malah dibully meski ada juga yang membelanya sebab menghargainya sudah menjaga uang rakyat. Alhasil, pada Kamis (6/1) pun Giring kembali menjadi salah satu trending topik di Twitter.
“Mas Gir, tendernya bulan Februari 2022, ya pasti lokasinya belum jadi. Lalu komentar sambil nyeruput topi miring, hasilnya ngaco asli,” tulis akun @JimiMdjamhuri
“Orang ini @Giring_Ganesha berani ya monolog. Kalau diundang debat, ….,” kata akun @TofaTofa_id
“Om @GeiszChalifah kambing akekah jangan dilepas diarea pembangunan sirkuit, kesian tadi dipake syuting ame @Giring_Ganesha,” tulis akun @EnggalPamukty
“Kasihan kadang sama bro @Giring_Ganesha dan @psi_id bicara benar dan menjaga uang rakyat masih aja di bully… Semoga tidak lelah menjaga NKRI,” kata akun @ingatlangit.
Menanggapi Ketua Umumya jadi sasaran bully, Juru Bicara DPP PSI Sigit Widodo mengatakan wajar tindakan Giring meunculkan pro dan kontra. Dia bilang, netizen memang sudah ada yang terpolarisasi.
“Dalam kasus PSI juga ada yang selalu menentang dan ada yang selalu mendukung. Tapi, kebanyakan netizen dalam analisa kami tidak menentang narasi-narasi yang disampaikan oleh Bro Giring,” kata Sigit di Jakarta, Kamis (6/1).
Viva memberitakan, Sigit bilang, mestinya tindakan Giring sidak ke lokasi Formula E dianggap sebagai pengingat. Soalnya, rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggela ajang Formula E memakai anggaran dari uang rakyat.
“Dengan kondisi calon sirkuit yang masih lebih mirip tempat ternak kambing rakyat, apakah ambisi ini realistis?” katanya.
Soalnya, jika pengerjaan sirkuit dikebut, berapa besar lagi biaya yang harus dikeluarkan. Padahal saat ini, rakyat masih menghadapi pandemi. Bukankah lebih baik Anies di 10 bulan terakhir jabatannya lebih konsentrasi ke penanggulangan COvid 19 dan pemulihan ekonomi Jakarta.[]
