Crispy

Sirkuit Ancol di Masa Lalu

Kini, kenangan itu coba dibuka kembali dengan bakal digelarnya balap mobil listrik Formula E, juga arena bagi pembalap liar.

JERNIH- Sebelum ada Sentul, Ancol merupakan sirkuit balap pertaman di Indonesia dan dibangun tahun 1970. Tak ada tempat lain lagi, adu kecepatan sepeda motor dan mobil, secara resmi digelar di sana.

Di tahun tersebut, balap mobil dan motor, merupakan hal baru bagi masyarakat Indonesia. Akibatnya, setiap kali hajatan adu kecepatan, penonton membludak di Ancol. Tentu, soal ini melahirkan potensi bisnis bagi Taman Impian Jaya Ancol dan penyelenggara.

Diolah dari berbagai sumber, Astra dan PT Indocement, menjadi dua perusahaan yang mensponsori balapan di sana. Keduanya, masing-masing menyuntikkan dana sebanyak Rp 30 juta. Uang yang sangat besar pada waktu itu.

Dengan uang itu, sirkuit pun dibangun dan dikelola PT Jaya Ancol. Banyak nama besar kemudian lahir dari lintasan balap itu. Di antaranya, Tinton Soeprapto yang pernah dijadikan ikon balap oleh Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin guna menyedot pembalap asing agar mau berlaga di Jakarta.

Pengelolaan sirkuit Ancol, sempat dipegang Herman Sarens Sudiro yang pada 1983 digantikan Tinton Soeprapto. Kemudian, Soeprapto, Gubernur DKI Jakarta waktu itu, mengirim surat kepada ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Tommy Soeharto yang membolehkan organisasi ini turut serta menggunakan arena tersebut sebagai ajang balap.

Soalnya, Ciputra sebagai pemilik lahan yang digunakan sebagai sirkuit, tak punya niat melepaskannya. Sehingga, selama waktu tersebut, statusnya masih pinjam pakai.

Kawasan Ancol, hari demi hari terus berkembang. Pemukiman mewah juga berdiri di sana dan mengepung taman wisata tersebut. Akhirnya, sirkuit pun dianggap tak ideal lagi berada di sana.

Soalnya, sirkuit mulai tak terurus. Sarana di dalam arena banyak yang rusak dan tak juga diperbaiki. Arena balap yang tadinya mencapai 40 hektar, menyusut tinggal 12 hektar. Selain itu, penghuni rumah-rumah mewah mulai melontarkan protesnya sebab selalu bising dan penuh asap knalpot.

Tahun 1992, sirkuit Ancol resmi ditutup kemudian digantikan Sentul yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat. Kini, kenangan itu coba dibuka kembali dengan bakal digelarnya balap mobil listrik Formula E, juga arena bagi pembalap liar.[]

Back to top button