BANTEN – Sebagai upaya memerangi virus Corona (Covid 19), Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), mendukung program Pemerintah Pusat dalam penanganan Covid-19.
Demikian diungkapkan Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus saat menggelar rapat terbatas di Gedung Journalist Boarding School (JBS) yang juga merupakan Pusdiklat Serikat Media Siber Indonedia (SMSI),di Cilegon, Banten, Jumat (3/4/2020).
Dari rilis SMSI ke Jernih.co, rapat digelar pasca Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) memberi arahan terbaru pada penanganan Covid-19, yakni rapid test massal, melibatkan tokoh agama, stop ekspor alat kesehatan, insentif UMKM, dan stok pangan.
Konsultan Journalist Boarding School (JBS), Ashok Kumar, yang hadir dalam rapat tersebut mengatakan untuk mendukung program penanganan Covid-19 oleh Pemerintah Pusat, JBS yang terletak di Krotek, Cibeber Kota Cilegon, siap digunakan untuk membantu sebagai tempat penginapan paramedis dan tenaga kesehatan atau media center Covid-19.
Selain itu, pihaknya juga siap bersinergi dengan Gugus Tugas Covid-19 Pemerintah daerah setempat. “Agar terlaksana dengan baik, maka harus ada dukungan dari Pemkot Cilegon agar saling bahu membahu memerangi covid 19,” katanya.
Sementara Ketua PWI Banten, Rian Nopandra, menambahkan terkait dukungan penanganan covid 19, pihaknya siap bersinergi. Bahkan hal tersebut menjadi sesuatu yang tak dapat ditolak.
“jika JBS sebagai Pusdiklat SMSI akan digunakan untuk penanggulangan tempat tinggal tim medis atau tenaga kesehatan, maka selaku penjab Pusdiklat SMSI Pusat, kami siap sepenuhnya mendukung,” kata dia.
Dalam memerangi Covid-19, lanjut dia, perlu langkah nyata dalam penangannnya. Oleh karena itu, masyarakat pers tidak boleh tinggal diam, dengan terus membantu dan mendukung penanggulangannya.
“Membasmi covid 19 ini perlu kerjasama semua pihak baik pemerintah, masyarakat, dan juga pers. Semoga dengan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat, covid 19 segera bisa dibasmi,” ujarnya.
Ketua SMSI Pusat, Firdaus berharap masyarakat tak panik dengan informasi penyebaran wabah Covid-19 tersebut dan tetap waspada.
“Jangan panik, apalagi selalu muncul rasa takut yang tidak perlu. Seandainya terjadi hal yang terburuk, kita terjangkiti virus itu, kita tetap harus berfikir positif dan tawakal bahwa kemungkinan besar kita akan pulih,” kata Firdaus.
Firdaus mengungkapkan, JBS sebagai Pusdiklat SMSI akan disiapkan dalam rangka ikut berperan aktif mendukung program pemerintah dalam penanganan Covid-19.
Dalam rapat tersebut, turut hadir Penanggungjawab JBS dan juga Ketua PWI Banten, Rian Nopandra; Ketua Harian BPD-PHRI Provinsi Banten sekaligus Konsultan Journalist Boarding School (JBS), GS Ashok Kumar; dan Sekretaris Litbang SMSI Pusat, Eddy Muhdi Zein. [Fan]
