Madrid — Spanyol mengambil alih posisi Cina dalam jumlah korban tewas akibat Covid-19.
Departemen Kesehatan, Rabu 25 Maret 2020, mengatkan jumlah kematian di Spanyol kini 3.434. Cina, negara asal Covid-19, mencatat korban kematian 3.287.
Italia masih yang teratas, dengan jumlah kematian 6.820.
Baca Juga:
— Covid-19: Spanyol Ubah Gelanggang Ice Skating Jadi Kamar Mayat
— Puncak Wabah Covid-19 di Spanyol Terjadi Pekan Ini
— Mantan Presiden Real Madrid Lorenzo Sanz Meninggal akibat Covid-19
Dalam 24 jam terakhir, Spanyol mencatat angka kematian 738, atau meningkat 27 persen dibanding sebelumnya. Jumlah korban terinfeksi naik menjadi 47.610, atau naik 20 persen dibanding Selasa lalu.
Sebagai perbandingan, tingkat terinfeksi dan kematin pada hari Selasa adalah 20 persen dan 23 persen.
Kabar baiknya, 5.300 korban terinfeksi sembuh total dan telah meninggalkan rumah sakit. Seluruh rumah sakit di Spanyol kini merawat 26.960 pasien, dengan 3.165 berada dalam perawatan intensif.
Fernando Simon, direktur Pusat Koordinasi Kementerian Kesehatan, mengatakan wabah Covid-19 Spanyol mendekati puncaknya.
“Ini kisah luar biasa,” katanya seperti dikutip El Pais. “Harap Anda bersiap untuk mendapatkan berita terbaru.”
