Teror Partai pro-Militer Myanmar di Desa: Bunuh Mereka Semua
- USDP, partai pro-militer, meneror politisi NLD dan pendukungnya sejak kampanye pemilu November 2020.
- Serangan kali ini dikoordinir mantan calon legislatif USDP yang dikalahkan NLD.
JERNIH — Pendukung Partai Solidaritas dan Pembangunan (USDP) pro-militer, Jumat 5 Maret 2021, menyerang politisi Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) di Magwey dan membunuh dua orang.
Korban adalah Htway Naing, politisi NLD Desa Kyaung Gone Gyi berusia 53 tahun, dan Nan Wai Aung — keponakan yang politisi yang berusia 17 tahun.
Mengutip korban selamat, Myanmar Now memberitakan serangan terjadi saat Htway Naing dan Wai Aung dalam perjalanan pulang bersama enam anggota NLD lainnya.
Hari masih pagi ketika sekelompok pendukung USDP bersenjata tajam, diperkirakan berjumlah 25 orang, menyerang mereka di depan sebuah bengkel kayu.
“Mereka menunggu di depan bengkel kayu,” kata Bo Bo, korban selamat dalam serangan itu. “Saat kami lewat, mereka mendatangi kami dan menyerang dengan senjata tajam.”
Bo Bo adalah putra Htway Naing. Ia selalu mengikuti perjalanan ayahnya untuk mengkonsolidasikan unjuk rasa damai menentang kudeta militer.
“Saat kami jatuh, mereka menikam kami dengan pisau,” lanjut Bo Bo, yang terluka oleh serangan ketapel. “Seorang penyerang berteriak; Bunuh mereka semua. Jika mereka mati, kita dapat melakukan apa pun yang kita inginkan.”
Penduduk sekitar lokasi berdatangan, melawan penyerang dengan senjata apa saja. Penyerang kabur, tapi masih sempat menghujani korban dan penduduk dengan ketapel.
Bo Bo selamat karena kabur karena tidak mungkin lagi menyelamatkan sang ayah. Saat itu penduduk sekitar belum keluar rumah dan menghentikan penyerangan.
Thein Lin, warga Kyaung Gone Gyi, mengatakan serangan itu tiba-tiba dan tidak terduga karena tidak ada perselisihan antara penyerang dan korban.
Salah satu penyerang diidentifikasi bernama Kyaw Khine Oo, anggota USDP yang mencalinkan diri pada pemilu November 2020 lalu untuk majelis rendah kotapraja Pwint Phyu. Ia dikalahkan calon NLD.
Penduduk mengejar pelaku penyerangan dan menangkap sembilan orang. Sebelum dibawa ke kantor polisi Pwint Phyu, orang-orang USDP menahan mereka dengan penjagaan ketat.
Kyaw Khine Oo dan penyerang lainnya masih buron. Penduduk berharap mereka bisa ditangkap diajukan ke pengadilan.
Teror Partai pro-Militer
Bukan kali pertama USDP melakukan serangan mematikan terhadap NND. Selama kampanye pemilu November 2020, orang-orang USDP dan simpatisannya — terdiri dari preman dan jagoan kampung — beberapa kali menyerang politisi dan simpatisan NLD.
Saat perayaan kemenangan mutlak NLD di Kangyi Daunt di wilayah Ayeyarwady, USDP menyerang kerumunan pendukung partai Aung San Suu Kyi, satu orang tewas.
Serangan Jumat terhadap politisi NLD di Magwe terjadi ketika seluruh Myanmar bergerak menentang kudeta militer. Satu-satunya negara bagian yang bebas aksi unjuk rasa adalah Rakhine.
Di Mandalay, aksi besar-besaran itu menewaskan Zaw Myo, pemuda berusia 27 tahun. Ia tewas ditembak saat mengibarkan bendera peringatan akan pergerakan polisi dan tentara.