Tiga WNI Crew Kapal Diamond Princess Positif Corona, Begini Tindakan Pemerintah Indonesia
JAKARTA – Sebanyak 78 warga negara Indonesia (WNI) yang merupakan crew kapal Diamond Princess turut menjalani karantina akibat wabah virus corona di Pelabuhan Yokohama, Jepang sejak 5 Februari 2020.
Dari informasi yang dihimpun, dari 78 WNI tersebut, tiga orang diantaranya positif terjangkit virus corona. Karena itu, Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi, mengaku pemerintah terus berkoordinasi dengan Jepang dan perusahaan kapal, guna mengevakuasi 75 WNI tersebut.
”Opsi evakuasi sejak awal dibuka dan kita terus menerus akan melalukan koordinasi, baik dengan otoritas di Jepang maupun dengan perusahaan kapal tersebut,” ujarnya di Jakarta, Selasa (18/2/2020).
Retno menjelaskan, sejak awal pemerintah memberikan perhatian yang besar pada semua kasus menyangkut WNI. “Kita akan terus berupaya memberikan hal yang terbaik bagi WNI. Jadi kita terus mohon doa teman-teman,” kata dia.
“Sementara itu KBRI juga terus melakukan komunikasi dengan para kru WNI yang masih ada di dalam kapal,” Retno menambahkan.
Tak hanya itu, ia juga sempat berkomunikasi dengan para WNI yang menjadi kru kapal tersebut via telepon.
“Kemarin saya melakukan komunikasi per telepon dengan kru kita yang menjadi kru di kapal tersebut. Kita sampaikan mengenai perhatian yang besar,” katanya.
Saat berkomunikasi dengan pihak Jepang. Retno meminta agar semua WNI yang ada di kapal pesiar tersebut diperhatikan.
Untuk tiga WNI yang positif corona, pihaknya juga telah berkomunikasi dengan keluarga WNI tersebut. “Dan engagement dengan pihak keluarga dari 3 WNI yang sudah dinyatakan confirm tersebut sudah dilakukan. Untuk alasan etika, maka saya tidak bisa me-review identitas dari 3 WNI tersebut,” ujarnya.
Dari tiga WNI positif corona, dua di antaranya telah dilarikan ke rumah sakit di Kota Chiba. [Fan]
