Manajemen Instagram menilai akun tersebut membagikan klaim tidak benar tentang viru dan vaksinasi Corona.
JERNIH-Instagram menghapus akun milik Robert F Kennedy Jr, yang dinilai kontroversial. Penghapusan akun Kennedy dilakukan pada Rabu (10/2/2021) lalu.
“Kami menghapus akun ini karena beberapa kali membagikan klaim yang tidak benar tentang virus atau vaksin,” kata juru bicara Facebook- Instagram.
Sementara pihak Kennedy tidak mengomentari tindakan Instagram memblokir akunnya.
Kennedy sendiri adalah seorang aktivis anti vaksin Covid-19. Ia putra mantan Jaksa Agung Amerika Serikat (AS). Dengan menggunakan akun pribadinya di media sosial, Kennedy beberapa kali secara terbuka menentang vaksinasi. Namun Facebook mengataka tidak akan menghapus secara permanen akun Kennedy.
Kennedy.
Dilansir NY Times, selain akun Kennedy, Instagram telah menghapus delapan akun Instagram dan halaman Facebook lainnya karena dinilai menyalahi kebijakan yang dikeluargan Instagram dan Facebook.
Keponakan mantan Presiden AS John F Kennedy Kennedy, memiliki lebih dari 300 ribu pengikut dan masih aktif memberikan publikasi anti-vaksin.
Beberapa waktu terakhir ini Facebook berusaha menghentikan kesalahan informasi vaksin Covid-19. Facebook juga mempersulit pengguna mencari akun Instagram dan Facebook, yang kerap bernarasi menolak vaksin. Bahkan Facebook mengumumkan beberapa cara untuk memerangi informasi hoaks tentang vaksin.
Meski demikian penentang vaksin dapat dengan mudah ditemukan di Facebook, sehingga para ahli kesehatan mengkhawatirkan situasi ini, mengingat AS saat ini s
Sementara, grup Facebook yang menentang vaksin tetap mudah ditemukan. Temuan itu menimbulkan kekhawatiran di kalangan ahli kesehatan masyarakat, mengingat AS sedang berperang menurunkan angka penularan Covid-19.
Sebuah Yayasan yang dibangun Kennedy yakni Children’s Health Defense juga mengungkapkan keraguan tentang manfaat kesehatan dari vaksin.
Kennedy sebelumnya berprofesi sebagai pengacara bidang lingkungan di AS. Namun sekarang ia lebih dikenal sebagai pejuang anti vaksin.
Pada 2019 ditemukan adanya kelompok yang mendanai penyebaran informasi hoaks tentang vaksin pada lebih dari setengah iklan Facebook.
Kennedy yang menentang vaksin, secara terselubung mendukung pihak yang tidak mempercayai vaksin dan berpendapat lebih aman tertular virus corona, daripada diinokulasi untuk melawannya. (tvl)
