Crispy

Uangnya Di Rekening Hilang Nasabah duduki Bank Mandiri Sidrap

SIDRAP-Sejumlah orang melakukan aksi penyegelan dengan menduduki kantor Unit Bank Mandiri Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan (Sulsel). Aksi pendudukan dilakukan oleh H Podda yang datang ke bank tersebut bersama dengan ratusan orang.

Podda menjelaskan latar belakang tindakannye melakukan pendudukan pintu bank tersebut.

“Di rekening saya awalnya ada uang sejumlah Rp 4,5 miliar, hari itu saya lupa tanggalnya datanglah seorang pegawai Bank Mandiri atas nama Rosni meminta tolong karena tidak capai target untuk mentransfer uang sebesar Rp 2 miliar ke rekening istri saya, Hj Gusnani untuk deposito dalam jangka waktu 1 bulan,” kata Podda saat ditemui di lokasi, Jl Jenderal Sudirman, Kecamatan Maritenggae, Sidrap, Senin (17/2/2020).

Namun akibat tindakannya itu, beberapa saat setelahnya, kata Podda, rekening miliknya sempat diblokir BNN dengan alasan adanya dugaan pencucian uang terkait narkoba. Namun dugaan tersebut tidak dapat dibuktikan. Podda lalu melapor ke pihak bank dan akhirnya uangnya dikembalikan.

“Setelah saya melapor ke pihak bank, akhirnya uangnya dikembalikan melalui transfer dari BNI dan itu ada konfirmasi sebelumnya,” terangnya.

Namun, menurut Podda saat dilakukan pengeekan di rekening milik istrinya, uang sebesar Rp 2 miliar lebih hilang. Diketahui juga terjadi puluhan transaksi di rekening istrinya.

“Di situ tercatat ada 38 transaksi sampai Rp 50 juta dalam sehari, padahal istri saya sebagai pemilik rekening tidak tahu dan tidak ada konfirmasi,” katanya.

Podda menuntut tanggungjawab dari pihak Bank Mandiri atas uangnya yang raibnya yang disimpan di bank tersebut.

“Kami hanya menuntut hak kami dikembalikan, lucu kan, karena rekening yang diblokir uangnya kembali, sementara rekening istri saya kok uangnya hilang semua,” sesalnya.

Benny Setiawan, Kepala Kanwil Bank Mandiri Region X Sulawesi dan Maluku menyatakan pihaknya sedang mencari solusi atas kasus itu

“Sementara kami koordinasikan dengan Pak Leo (Kapolres Sidrap) kapan kami bisa dipertemukan dengan Haji Podda dan mencari solusi,” kata Benny saat dikonfirmasi terpisah.

(tvl)

Back to top button