Sementara di kawasan Masjid itu pula, ditemukan spanduk bertuliskan Relawan Nasional Sobat Anies Kabupaten Klaten, bertagar #IndonesiaHarusBersamaOrangBaik.
JERNIH- Entah ini bagian dari politik praktis yang dipraktekkan di dalam Masjid atau bukan, namun ketika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertindak sebagai penceramah di Masjid Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, Yogyakarta, pada Kamis (7/4) malam, teriakan ‘Presiden’ sahut-menyahut dari para jamaah yang hadir.
Sorak-sorai teriakan itu, menggema usai Anies menuntaskan ceramahnya dan segera menuju kantor Masjid UGM di sisi barat tempat ibadah tersebut.
Para jamaah pun, saling berdesakan dan berebut momen berfoto bersama Anies. Dan tak sedikit pula yang lantas saling gencet sesamanya. Sementara sang Gubernur, cuma senyum-senyum saja sambil melayani uluran tangan mengajaknya bersalaman.
“Presiden, presiden, presiden,” kata para jamaah berseru.
Saking berdesakkannya para jamaah yang berebut salaman dan berfoto bersama Anies, petugas keamanan sampai kudu mendirikan barikade agar ada jalan baginya dari arean ibadah menuju kantor Masjid.
“Pak Anies Presiden,” sahut jemaah lainnya.
Sementara di kawasan Masjid itu pula, ditemukan spanduk bertuliskan Relawan Nasional Sobat Anies Kabupaten Klaten, bertagar #IndonesiaHarusBersamaOrangBaik.
Anies sendiri, mengisi ceramahnya dengan tema ‘Menjadi Manusia Bernilai Menyongsong Indonesia Memimpin Dunia 2045’. Dalam khotbahnya, dia berbagi pengalaman selama memimpin Jakarta. Termasuk diantaranya, membangun infrastruktur bagi pejalan kaki sampai menciptakan tempat interaksi bagi warganya.[]
