Crispy

Virus Korona: Masjid Al Aqsa dan Dome of Rock Ditutup

Jerusalem — Departemen Wakaf Islam Jerusalem, yang mengawasi tempat-tempat suci kaum Muslim, menutup Masjid Al Aqsa dan Dome of Rock untuk para jamaah sebagai tindakan pencegahan virus korona.

Namun, dalan keterangan yang dipublikasikan Al Jazeera, menyebutkan shalat lima waktu di luar masjid Al Aqsa masih diperbolehkan.

“Semua shalat akan diadakan di area terbuka Masjid Al Aqsa,” kata Omar Kiswani, direktur Masjid Al Aqsa.

Baca Juga:
— Wisata Reliji Picu Penyebaran Virus Korona di Timur Tengah
— Betlehem Ditutup Dua Pekan
— Israel Gunakan Teknologi anti-Teror untuk Lacak Pasien Covid-19

Sebelumnya, Kementerian Wakaf dan Urutan Agama, memerintahkan penutupan masjid dan gereja di semua wilayah Palestina yang diduduki Israel, sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Wafa, kantor berita Palestina, memberitakan masjid-masjid di Tepi Barat — wlayah yang diduduki Israel — menyerukan umat Islam untuk menunaikan shalat lima waktu di rumah. Seruan dilakukan dengan menambah kalimat azan.

Tindakan ini dimaksudkan untuk mencegah penularan virus korona lewat ibadah yang melibatkan umat dalam jumlah banyak dalam satu ruangan.

Ibrahim Malhem, juru bicara Otoritas Palestina, mengatakan Tepi Barat memiliki tiga kasus baru virus korona. Jumlah kasus keseluruhan kini 38.

Pejabat Palestina mengatakan kasus pertama ditemukan di Betlehem, 5 Maret lalu. Setelah itu Israel menutup Gereja Nativiti, dan seluruh kota.

PM Palestina Mohammed Shtayyeh mengumumkan lockdown 30 hari, untuk mengatasi penyebaran virus korona. Taman umum, lokasi wisata, dan fasilitas pendidikan, ditutup. Pertemuan besar, termasuk pertandingan olahraga, dibatalkan.

Back to top button