Walikota Bagi-bagi Anak Ayam, Wartawan Asing Penasaran
Bandung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar progam chickenisasi atau pembagian ayam untuk anak-anak. Program unik ini membuat banyak wartawan asing penasaran.
Channel News Asia sengaja mewawancarai Wali Kota Bandung, Oded M Danial, Jumat (6/12/2019). Media yang berkantor di Singapura ini ingin menggali lebih dalam tentang program pembagian anak ayam.
Channel News Asia melontarkan sejumlah pertanyaan kepada Oded. Salah satunya alasan pemilihan pembagian anak ayam. Oded menjelaskan, pembagian anak ayam atau chickenisasi hanyalah salah satu upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung membangun karakter anak. Pembagian anak ayam hanyalah salah satu dari program Bandung Masagi.
“Tujuannya, salah satunya ingin mengalihkan kecanduan gawai terhadap anak-anak,” kata Oded. Menurut dia, memelihara anak ayam hanyalah bagian dari salah satu cara untuk menciptakan anak berkarakter silih asah, silih asih, silih asuh. Lewat Bandung Masagi, anak-anak Kota Bandung diajarkan tentang disiplin waktu, cinta lingkungan, cinta sesama. Terutama cinta terhadap Tuhannya.
“Lewat ‘chickenisasi’, anak-anak diajarkan tentang dispilin waktu. Mereka harus disiplin memberikan makan anak ayam. pagi-pagi sebelum sekolah harus memberi makan. Begitu juga sore harinya,” ucapnya.
Tak hanya itu, memelihara anak ayam juga bagian dari proses edukasi anak. Anak juga diajarkan tentang ilmu hayati. “Ada silabus belajar penelitian tentang ayam.. Jadi bukan semata-mata untuk mengalihkan kecanduan gawai terhadap anak. Pengalihan gawai hanya salah satu dampak saja,” ujar dia.
Ditanya soal kesinambungan memelihara anak ayam, Oded menjelaskan, saat ini telah ada pihak perguruan tinggi yang telah bersedia membantu. Yaitu dengan menjadikan mahasiswanya sebagai pendamping. Sehingga anak ayam bisa terus berkembang.
“Di sana ada dimensi ekonomi. Saat diberikan, anak ayam seharga Rp7.000. Dalam beberapa bulan, jika tumbuh besar, maka bisa menjadi ayam dengan harga Rp20.000. Apalagi jika dipelihara saat ini, nanti saat menjelang lebaran, harganya sudah tinggi,” jelasnya. [Zin]