- Pemerintah menyediakan pompa tangan, tapi lokasinya jauh dari desa.
- Tidak ada pilihan bagi penduduk desa selain bertaruh nyawa untuk mendapat air.
JERNIH — Video seorang wanita India turun ke sumur sedalam 30 meter untuk mengambil air viral di media sosial India dan memicu kemarahan publik.
Wanita itu adalah penduduk Dheemartola di distrik Dindori, negara bagian Madhya Pradesh, diterpa kekeringan ekstrem. Ia mempertaruhkan nyawa untuk mencapai dasar sumur yang nyaris kering untuk mengais air.
Setelah kendi dan peralatan penampung air terbuat dari tanah liat terisi, wanita itu ditarik oleh rekan-rekannya menggunakan tali. Tidak ada jaminan tali yang digunakan cukup kuat, sehingga tali putus bisa terjadi setiap saat.
Kantor berita ANI melaporkan Desa Dheemartola memiliki tiga sumur. Dua di antaranya telah benar-benar kering, dan satu masih mengeluarkan air dari sumber bawah tanah.
Rudiya Bai, seorang wanita asal desa itu, mengatakan penduduk desa harus turun ke sumur tengah malam untuk mendapatkan air. Padahal, Shivraj Singh — menteri negera bagian Madhya Pradesh — telah memastikan pemasangan pompa tangan di sejumlah zona rawan kekeringan.
Lokasi pompa tangan cukup jauh dari desa, yang membuat penduduk memilih bertaruh nyawa turun ke sumur kering untuk mendapatkan air.
Kekeringan di India terjadi setiap tahun selama musim panas. Penduduk desa mengklaim pemerintah gagal memecahkan masalah air di pedesaan.
Penduduk desa menuduh pemerintah membuat janji palsu setiap kali jelang pemilu, untuk mendapatkan suara. Penduduk desa memutuskan tidak akan memberikan suara sampai masalah mereka diselesaikan selamanya.
