Warga Jadi Intel Dadakan Selidiki Pijat Plus.
warga yang kesal langsung merusak tiga sekat ruang pijat dan menemukan barang bukti berupa kondom. Kini, pemilik tempat pijat sudah diamankan di Polres Metro Depok untuk dimintai keterangan.
JERNIH- Sebab tak ingin kampung halamannya tercemar, warga kelurahan Sawangan Baru, Depok, Jawa Barat, beraksi sebagai intelijen. Mereka, menggerebek sebuah tempat pijat di Jalan Raya Muchtar Rt 3 Rw 1, Sawangan Baru pada Selasa (11/1) malam.
Sebelumnya, warga curiga tempat pijat tersebut menyediakan layanan plus-plus bagi lelaki hidung belang. Abdul Azis, Ketua RW setempat mengatakan, kecurigaan bermula ketika pemiliknya meminta surat keterangan domisili usaha dari Ketua RT. Padahal, baru seminggu beroperasi dan selalu dilakukan pemantauan.
Kecurigaan berlanjut ketika ada pelanggan datang selepas Magrib, kemudian lampu depan dimatikan dan ada seorang kakek berjaga di depannya.
“Nah, tadi malam, ada laporan dari warga bahwa ada tamu yang datang sekitar pukul 19.00 WIB, akhirnya ditelusuri sama RT dan tempat refleksi tersebut ternyata ada jasa booking online,” kata Abdul Azis.
Azis beserta warga tak segera melakuan penggerebekan. Namun, dia meminta beberapa pemuda setempat melakuan penyamaran dengan mendaftar secara online. Setelah diterima masuk, ditemukanlah fakta kalau ada terapis yang melakukan pijat kepada tamu hanya menggunakan pakaian dalam.
Tak sampai di situ, penyamaran yang dilakukan beberapa pemuda juga menemukan adegan intim antara pelanggan dan terapis di dalam tempat usaha tersebut. Dan segeralah, warga melakukan penggerebekan setelah mendapat laporan dari intel dadakan.
“Di dalam ditemukan dua terapis, satu kakek penjaga dan satu orang tamu,” kata Azis.
Seperti diberitakan Jpnn, warga yang kesal langsung merusak tiga sekat ruang pijat dan menemukan barang bukti berupa kondom. Kini, pemilik tempat pijat sudah diamankan di Polres Metro Depok untuk dimintai keterangan.[]