Anda pasti pernah melihat orang berseragam merah dengan tanda palang merah. Apalagi saat pandemi Covid-19 ini. Mereka adalah para para pejuang kemanusiaan yang sigap membantu masyarakat dalam banyak hal terutama layanan kesehatan saat pandemi ini.
JERNIH –Pandemi Covid-19 di Indonesia telah berlangsung hampir 1,5 tahun. Tercatat hampir 4 juta orang Indonesia terpapar Covid-19 dan sekitar 127 ribu di antaranya meninggal dunia. Palang Merah Indonesia (PMI) terus melakukan bantuan pertolongan dan layanan kemanusiaan.
Satu persatu para relawan PMI di berbagai wilayah terjun langsung ke lapangan untuk membantu tenaga kesehatan (nakes) dan masyarakat. Mereka juga aktif melakukan berbagai aksi dan kegiatan guna membendung gelombang pandemi Covid-19 di Indonesia. Tak hanya itu, para relawan ini juga membantu warga yang terpaksa harus melakukan isolasi mandiri di rumah.
Kegiatan-kegiatan pelayanan masyarakat ini juga berbarengan dengan gencarnya penggalangan aksi donor darah. PMI di masa pandemi ini juga banyak membantu donor darah konvaselen bagi para penderita Covid-19.
Banyak hal yang bisa dilakukan untuk memberikan kontribusi kepada nilai-nilai kemanusiaan. PMI dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan dan kepalangmerahan dibantu oleh para relawan yang tersebar di berbagai daerah.
Masyarakat dapat menunjukkan semangat gotong royong dan peduli sesama melalui partisipasi sebagai pahlawan donasi untuk kegiatan PMI. “Kami sangat berharap peran semua masyarakat dan semua sektor untuk bisa besama-sama saling membahu,” ungkap Kepala Seksi Pengembangan Sumber Daya PMI Kota Jakarta Selatan, Iwan Prasetya, baru-baru ini.
Setiap kontribusi tentu akan memberikan dampak positif bagi masyarakat di seluruh Indonesia. Untuk bidang kerja sama dan donasi khusus ini mencakup Pahlawan Donasi, Program CSR, Kerja sama organisasi dan komunitas, kerja sama lembaga, atau kerja sama dalam bentuk apapun.
Untuk penggalangan dana, PMI Jakarta Selatan sudah menggunakan cara digital sebagai era baru penggalangan dana yang lebih massif, terarah dan efektif. Selain itu juga untuk menghindari adanya kontak fisik saat pembayaran donasi. Meski begitu, pembayaran dana dengan penyebaran kupon tetap dilaksanakan.
Juga penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk menjamin transparansi jumlah dana yang terkumpul. Selain itu juga untuk menghindari adanya kontak fisik saat pembayaran donasi. Seluruh dana yang terkumpul akan dimanfaatkan PMI untuk menjalankan tugas-tugas kemanusiaan dan kepalangmerahan.
Penggalangan dana ini berlangsung sepanjang waktu dan puncaknya berlangsung pada bulan dana PMI. Program ini diadakan setiap tahun oleh setiap unit PMI. Untuk Jakarta Selatan, mulai September sampai Desember 2021. Di luar program bulan dana, sudah banyak sekali warga yang memberikan donasinya untuk PMI. [*]
