Beijing — Federai Bulutangkis Dunia (BWF) memaksa Cina menunda turnaman China Master, turnamen bulutangkis pertama pada musim tur 2020.
Sesuai jadwal, China Master digelar pada 25 Februari 2020 di Linghsui, Pulai Hainan, selatan Cina. BWF, mempertimbangkan semua risiko kesehatan dan keselamatan, memaksa panitia menunda penyelenggaraan.
Virus korona terus menyebar di Propinsi Hubei dan sekujur Cina. Korban terjangkit mencapai 11 ribu, dengan 259 tewas. Korban tewas terbanyak dalam satu hari terjadi Jumat 31 Januari 2020.
Beberapa pemain yang tiba di Linghsui lebih awal dan melakukan persiapan segera dipulangkan.
Wuhan, tempat kelahiran virus korona jenis baru, juga akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Asia, April 2020. BWF belum mempertimbangkan memindahkan kejuaraan ke kota lain di luar Cina.
“Masih terlalu dini membuat kesimpulan akhir apakah akan menggelar Kejuaraan Asia di Wihan, atau tidak,” demikian pernyataan BWF. “Kejuaraan Asia adalah peluang terakhir atlet untuk tampil di Olimpiade Tokyo.”
China Master bukan satu-satunya gelaran olahraga yang ditunda. Kamis lalu, LPGA membatalkan turnamen golf Blue Bay 2020 di Hainan, dengan alasan masalah kesehatan.
World Snooker juga menunda gelaran edisi tahunan Cina Open, yang akan dimulai di Beijing pada 30 Maret 2020.
