Delapan tahun setelah Radiohead menuai kritik karena tampil di Tel Aviv, sang vokalis kini mengambil sikap tegas terhadap pemerintahan Israel.
JERNIH – Nissan Motor Corporation Jepang akan memperkenalkan versi baru dari mobil listrik mungilnya, Sakura, yang kini dilengkapi panel surya terintegrasi di atap (VIPV) pada ajang Japan Mobility Show 2025 mendatang.
Mobil ini dijuluki Ao-Solar Extender, dan mengusung konsep “vehicle-integrated photovoltaics” — sistem panel surya yang menjadi bagian langsung dari bodi kendaraan.
Panel ini terdiri dari komponen tetap 300 W dan komponen tambahan 200 W yang bisa diperluas saat mobil berhenti, menghasilkan total daya 500 W.
Menurut Nissan, unit VIPV ini dikembangkan sepenuhnya di dalam perusahaan, dengan berat target 30 kg dan menggunakan sel surya silikon monokristalin standar. Sistem ini mampu menghasilkan listrik baik saat mobil berjalan maupun diparkir, sekaligus dirancang untuk meminimalkan hambatan udara.
“Desain awal masih menggunakan kemasan kaca, namun kami tengah mempertimbangkan material lain yang lebih ringan di masa depan,” ujar juru bicara Nissan.
Nissan memperkirakan, tenaga surya dari Ao-Solar Extender dapat menambah jarak tempuh hingga 3.000 km per tahun, tergantung intensitas sinar matahari dan pola penggunaan kendaraan.
Data Nissan menunjukkan, sebagian besar pemilik Sakura menggunakan mobil ini untuk perjalanan pendek, seperti mengantar anak atau urusan bisnis harian, sehingga daya dari panel surya dapat secara signifikan mengurangi kebutuhan pengisian daya dari jaringan listrik. Selain itu, sistem VIPV juga bisa berfungsi sebagai sumber daya darurat saat terjadi bencana.
Konsep Ao-Solar Extender pertama kali muncul dari kontes ide internal Nissan pada 2021, dan kini sedang dipersiapkan untuk peluncuran komersial di masa depan. Jadwal resmi peluncurannya akan diumumkan kemudian.
Sebagai perbandingan, solusi serupa juga telah dikembangkan oleh startup asal AS, DartSolar, yang tahun lalu memperkenalkan rak atap surya portabel dengan kapasitas tetap 360 W dan dapat diperluas hingga 1.000 W hanya dalam 15 detik.
Dengan inovasi Ao-Solar Extender ini, Nissan tampaknya siap melangkah lebih jauh dalam menghadirkan mobil listrik yang benar-benar mandiri dari energi matahari.(*)
BACA JUGA: 4 Mobil Listrik (EV) Baru Harga di Bawah Rp 200 Juta
