Dum Sumus

Wah, Tarif Netflix Naik 10 Persen!

Jakarta – Mulai Agustus, Anda pelanggan aplikasi streaming film Netflix akan menjadi pembayar pajak. Harap maklum pemerintah akhirnya mengenai pajak bagi Netflix setelah hadir di Indonesia pada 7 Januari 2015. Selama lima tahun lebih layanan film berbayar yang bermarkas di Los Gatos, California Amerika ini bebas tanpa terkena pajak.

Besarnya pajak adalah 10 persen dari tarif berlangganan. Saat ini, Netflix memiliki empat skema berlangganan. Antara lain Ponsel, Dasar, Standar dan terakhir paket Premium.

Jumlah pelanggan Netflix di Indonesia sendiri terus mendaki. Di tahun 2017 memang baru mencapai 95 ribu. Masih sangat sedikit mengingat tren menonton di bioskop masih sangat tinggi. Selain itu Netflix belum memanfaatkan Indonesia sebagai pasar potensial. Juga koleksi filmnya yang tak terlalu banyak digemari di Tanah Air. Faktor model berlangganan yang tidak free sama sekali (seperti pada Spotify) ditengarai sulit melakukan penetrasi pasar di Indonesia.

Namun setahun berikutnya pada 2018 terlihat pelonjakan yang cukup signifikan. Mencapai 250 persen, tercatat sebanyak 238 ribu pelanggan.

Survei yang dilakukan Nakono memperlihatkan bahwa pada 2020 pelanggan Netflix di Indonesia bisa mencapai 906 ribu. Survei ini dilakukan ketika belum terjadi pandemi Covid-19.

Jika melihat pertumbuhan memang pemerintah ingin segera menarik pajak. Tetapi jika melihat jumlah pelanggan tentu saja nilainya masih teramat kecil.

Berikut tarif baru yang berlaku mulai 1 Agustus 2020;

Nah, Netflix memberikan tontonan bagus untuk Anda yang gemar film dokumenter. Berikut yang Jernih.co sarankan;

Greatest Events of WWII In Colour

Ini adalah rangkaian film dokumenter perang dunia II yang melibatkan Jerman dan Jepang yang diperangi oleh Sekutu dan Rusia. Masih muncul dalam session pertama dan terdiri dari 10 episode. Masing-masing berdurasi 50 menit. Anda akan diantarkan menyaksikan film dokumenter yang telah diolah dari hitam-putih menjadi berwarna. Dimulai dari serangan kilat Jerman bertajuk Blitzkrieg hingga penemuan Buchenwald. Tentang Jepang hanya muncul satu episode yaitu jatuhnya bom atom di Hiroshima.

The Last Dance

Untuk penggemar basket, NBA atau fans Michael Jordan wajib menonton film dokumenter berjumlah 10 episode ini. Anda akan paham bagaimana sosok Jordan yang manusia biasa. Juga time mas Chicago Bulls. The Last Dance sendiri baru dibuat ketika Jordan menyatakan setuju untuk pembuatannya. Bahwa tidak ada tim yang sempurna di dunia ini bisa disimak di film yang masing-masing episode berdurasi 52 menit ini.

Age of Tanks

Nah penggemar alutsista khususnya tank film dokumenter ini bisa jadi pilihan. Memang hanya empat episode namun Anda bisa menyimak perjalanan mesin perang satu ini sejak perang dunia pertama. Adalah Inggris yang memamerkan tank pertama kali. Namun Jerman di era PD I juga menyiapkan panzer yang berbasis tank. Bahkan di PD II terjadi adu kekuatan tank antara Sherman dan Tiger. Episode lain bertutur tentang teknologi tank di era perang dingin. (*)

Back to top button