Beijing – Menjaga diri dari terpaan virus dan penyakit kian penting di masa mendatang. Karena itu penjagaaan diri melalui masker canggih menjadi keharusan. Seperti yang dilakukan raksasa teknologi China, Xiaomi yang telah menyiapkan master pintar.
Xiaomi mematenkan rancangan sebuah masker pintar ke Kantor Paten dan Merk Dagang AS (USPTO). Paten tersebut pun dikabulkan pada 18 Februari lalu. Dilengkapi dengan komponen elektronik seperti prosesor dan baterai, masker pintar dari Xiaomi ini nantinya akan dapat digunakan untuk mengukur kualitas udara yang dihirup oleh penggunanya.
Komponen tersebut juga akan didampingi oleh sejumlah sensor, seperti accelerometer dan gyroscope, yang memiliki beragam fungsi, salah satunya untuk memantau gerakan pengguna.
Selain gerakan, sejumlah sensor dan komponen yang dibenamkan dalam masker tersebut akan mengumpulkan data-data pengguna, seperti durasi penggunaan masker, jumlah polusi yang diserap di permukaan masker, intensitas pernafasan, dan sebagainya.
Meski tidak disebutkan dalam dokumen paten, masker pintar Xiaomi ini kemungkinan juga akan dibekali fitur yang mampu mendeteksi masalah kesehatan berdasarkan aktivitas bernafas penggunanya.
Beragam data yang direkam dan dikumpulkan oleh masker ini akan disimpan pada memori internal yang tersemat di dalamnya. Kemudian data-data tersebut juga akan dapat diakses melalui aplikasi smartphone secara nirkabel, baik lewat infrared, Bluetooth, maupun NFC.
Walau demikian, masker pintar ini masih sebatas paten semata. Belum dapat dipastikan apakah Xiaomi akan benar-benar mengembangkannya tidak, demikian laporan South China Morning Post.
