Calgary — Tyrannosaurus rex (T-Rex) punya sepupu jauh, yang diperkirakan melintasi daratan Amerika Utara sekitar 80 juta tahun lalu. Ilmuwan memberinya nama Thanatotheristes degrootorum — kata dalam Bahasa Yunani yang berarti mesin kematian.
Darla Zelenitsky, asisten profesor Dinosaur Paleontologi Univeristas Calgary Kanada, mengatakan nama itu dipilih untuk menggambarkan spesi tyranosaurus sebagai predator terbesar pada masanya.
“Nama panggilannya adalah Thanatos,” kata Zalenitsky.
Spesimen Thanatos ditemukan Jared Voris, mahasiswa PhD di Calgary. Temuan Voris mengundang ilmuwan dari seluruh Kanada dan AS meneliti akan kemungkinan ada spesies baru dinosaurus.
Menurut Zelenitsky, T-Rex hidup sekitar 66 juta tahun silam. Thanatos diperkirakan menjadi predator puncak di muka bumi sekitar 79 juta tahun lalu.
“Hanya sedikit spesies tyranosaurid yang bisa berbicara tentang masa lalu mereka,” kata Zaleitsky. “Karena sifat rantai makanan, predator besar ini tidak bisa dibandingkan dengan pemakan tumbuhan.”
Studi terhadap spesiman temuan Voris menyimpulkan Thanatos memiliki moncong panjang, mirip tyranosaurus lebih peimritif yang hidup di Amerika Serikat bagian selatan.
Peneliti berteori perbedaan bentuk tengkorak tyranosausur antara satu dan lain wilayah disebabkan perbedaan pola makan, dan mangsa yang tersedia.
