Inilah Pemicu Kiamat Versi Para Ilmuwan
Jakarta – Kiamat alias akhir kehidupan diyakini akan terjadi. Memang hanya Tuhan yang tahu kapan terjadinya, namun para ilmuwan sudah mencoba meramalkan akhir dari kehidupan ini.
Beberapa fenomena yang terjadi saat ini diprediksi sebagai gejala awal dari kehancuran bumi ini. Inilah prediksi para ilmuwan dan beragam pakar terhadap akhir masa bumi ini seperti dirangkum dari berbagai sumber.
1. Penyakit kian massif
Beberapa tahun terakhir muncul beberapa wabah penyakit baru. Patogen baru ini mematikan dari mulai virus SARS, flu burung, MERS, Ebola, hingga yang terbaru virus corona. Penyakit ini bergerak kian cepat karena hubungan antarmanusia terjadi dengan cepat dari berbagai belahan bumi sehingga menyebar dengan mudah.
2. Perubahan iklim
Pemanasan global atau global warming adalah salah satu perubahan iklim yang disebut-sebut sebagai ancaman terbesar bagi bumi. Bisa memicu cuaca ekstrim, kekeringan, jalur perpindahan hewan dan penyakit, memicu kegagalan panen, kelaparan hingga ekosistem yang rusak parah. Lebih jauh bisa memicu peningkatan permukaan air laut dan bumi pun akan tenggelam.
3. Populasi bertambah
Populasi penghuni bumi terus bertambah. Selain dunia akan lebih sempit, sumber daya alam pun akan semakin berkurang. Akibatnya, muncul kekhawatiran terjadinya kekurangan bahan pangan, dan kelaparan.
4. Perang nuklir
Ini adalah ketakukan yang terjadi manusia yang paling masuk akal. Yakni ancaman perang antar negara dengan menggunakan persenjataan massal yang bisa mematikan manusia dalam jumlah banyak. Seperti menggunakan senjata nuklir atau senjata pembunuh massal lainnya. Jika saja terjadi perang seperti ini, tentu akan lebih cepat membuat bumi dan isinya musnah.
5. Benda luar angkasa
Beberapa pakar sudah memprediksikan hujan asteroid berupa planet atau pecahannya menghujam bumi. Asteroid diprediksi menjadi ancaman terbesar musnahnya kehidupan di Bumi ini. Jika jatuhnya meteor saja bisa melenyapkan dinosaurus dari muka Bumi, bagaimana dengan asteroid raksasa?
6. Rekayasa penyakit
Selain penyakit yang alami muncul, beberapa yang terjadi akhir-akhir ini adalah hasil rekayasa baik secara sengaja ataupun tidak. Pada 2011, komunitas ilmiah marah ketika mengetahui ilmuwan merekayasa versi mutan flu burung H5N1 yang menular pada musang dan ditularkan melalui udara.
7. Robot
Seiring pesatnya perkembangan teknologi, kecerdasan buatan semakin menyusul kecerdasan manusia. Apalagi jika kecerdasan buatan seperti robot justru jadi mesin pembunuh ketimbang sebagai pembantu manusia. PBB pun telah menyerukan larangan pengembangan robot pembunuh, mungkin karena mereka khawatir mengetahui beberapa negara tengah mengembangkannya.
Bayangkan jika di masa depan banyak robot cerdas bersenjata mematikan berkeliaran. Kemudian terjadi suatu kesalahan pada sistemnya yang mengubahnya menjadi mesin pembunuh massal.
8. Jamur
Percayakah Anda jamur bisa melenyapkan kehidupan di Bumi? Menurut David Wake, peneliti di Museum of Vertebrate Zoology di University of California, AS, jamur bisa lebih mematikan dari penyebaran bakteri pada manusia. Beberapa tahun lalu, tersebar jamur yang menyebabkan musnahnya banyak populasi katak di AS.
9. Efek Bola Salju
Teori efek bola salju mengartikan gabungan antara cara-cara yang sudah disebutkan di atas tadi bisa mengantarkan Bumi menuju kehancuran. Misalnya, pemanasan global dapat meningkatkan kemungkinan penyebaran pandemik penyakit berbahaya dan juga menyebabkan pergeseran iklim. Di sisi lain, ekosistem yang runtuh bisa menyulitkan alam menghasilkan sumber makanan.