Crispy

Virus Korona: Italia Kunci Milan, Karantina 16 Juta Orang

Roma — Italia mengambil langkah ekstrem; memperluas zona merah virus korona, dan mengkarantina 16 juta orang di Milan, Venezia, Padua, Parma, Rimini, dan bagian lain Italia selama satu bulan.

Perdana Menteri (PM) Italia Giuseppe Conte, Minggu 8 Maret 2020, mengatakan telah menanda-tangani rencana pembatasan pergerakan keluar-masuk orang dari dan ke Venezia, Milan, dan kota-kota lain.

Baca Juga:
— Italia Tutup Sekolah, Larang Jabat Tangan, dan Serie A tanpa Penonton
— Wabah Virus Korona Tunda Laga Serie A Italia
— 62 Terinfeksi Virus Korona, Italia Tutup 10 Desa

Sebelumnya, surat kabar Corriere Della Sera memberitakan akan adanya rencana itu. PM Conte, lewat Twitter-nya, membenarkan rencana itu. Coronavirus, keputusan baru itu akhirnya disetujui, tulis PM Conte.

Italia mencatat 233 kematian akibat virus korona, terbanyak di luar Cina, yang membuat Italia harus mengambil langkah drastis.

Penduduk tanpa alasan mendesak tidak akan dibiarkan ke luar kota Milan, Venezia, Padua, Parma, Rimini, dan seluruh wilayah Lombardy.

Italia berpenduduk 60 juta, dengan seperempat populasi bermukim di Lombardy dan Veneto.

Museum, klub malam, pusat kebugaran, kasino, akan ditutup. Setiap orang disarankan tinggal di rumah, dan hanya bepergian jika sangat penting.

Virus korona telah menyebar ke 20 wilayah Italia, yang membuat negara itu paling parah terkena wabah di luar Cina. Setidaknya sebelas kota kecil, dengan penduduk 500 ribu orang atau lebih, dikarantina selama dua pekan terakhir.

Back to top button