Kaum Bumi Datar, Siapa Mereka?
Di Jakarta, orang-orang tertawa ketika ada ulama mengatakan bumi itu datar (flat earth), dan menyebut secara nyinyir mereka mempercayai itu sebagai ‘kaum bumi data’.
Di AS, pengusaha David Weiss bertahun-tahun mencari bukti kurva bumi dan gagal. Setelah itu ia ketakutan dibilang idiot, bahkan oleh orang yang tak pernah belajar fisika, ketika mengatakan bumi itu datar
Kepada CNN, Weiss mengatakan; “Kini saya bosan bergaul dengan orang yang percaya bumi bulat, kendati masih banyak rekan saya percaya bumi itu bulat.”
Weiss mencari komunitasnya sendiri, atau kelompok orang yang percaya bumi itu datar.
Pekan ini ia menghadiri Konferensi Global Bumi Datar, atau Flat Earth International Conference, di Texas. Ini kali ketiga konferensi itu digelar, dan akan dihadiri 600 orang.
Di Brasil dan Italia, Kaum Bumi Datar (flat Earther) melakukan hal serupa. Di Inggris, ada ‘kebaktian’ Kaum Bumi Datar dalam beberapa tahun terakhir.
“Kami saling berkomunikasi online. Itu menyatukan kami,” kata Weiss. “Kami bisa punya teman baru.”
Pada hari cerah kelengkungan Bumi dapat dilihat dari jendela pesawat terbang, namun Kaum Bumi Datar menolak semua itu. Bahkan mereka menolak penjelasan ilmiah, dengan mengatakan bumi itu datar.
Sejauh ini tidak ada penelitian seberapa banyak penganut Bumi Datar. Weiss mengatakan Kaum Bumi Datar berjumlah jutaan, termasuk beberapa artis Hollywood, pilot pesawat komersial, dan You Tube kebanjiran konten Bumi Datar.
Survei YouGov terhadap 8.000 orang dewasa di AS tahun 2018 menyebutkan satu dari enam orang sepenuhnya yakin bumi itu bulat. Survei Institut Datafolha tahun ini, tujuh persen dari 2.000 orang di Brasil menolak konsep bumi itu bulat.
Kaum Bumi Datar memiliki selebritas, musik, merchandise, dan katalog teori pseudo ilmiah yang berat. Netflix menjadikan semua ini sebagai subyek film dokumenter.
Robbie Davidson, pendiri Konferensi Bumi Datar Global di Dallas, mengatakan; “Dalam sepuluh tahun jumlah Kaum Bumi Datar tumbuh luar biasa. Kelak, setiap negara akan punya konferensi Kaum Bumi Datar.”
Menurut Davidson, dia tertawa terbahak-bahak ketika kali pertama mendengar ada orang mengatakan bumi itu datar. “Hanya orang bodoh yang percaya bumi itu datar,” kata Davidson.
Beberapa tahun kemudian Davidson menggelar konferensi Kaum Bumi Datar pertama. Ia menjadi pembicara. Kepada CNN, Davidson mengatakan tidak bisa membuktikan bahwa bumi itu bulat.
Menurut Davidson, bumi, matahari, bulan, dan bintang-bintang datar berada di dalam kubah mirip Truman Show. Kubah itulah yang menjebak mata kita, sehingga membuat kita melihat bumi bulat.
“Anggapan itu akan sirna jika kita menaruh umpan kamera di bulan,” ujar Davison.
Menurut Davidson, bumi dan isinya tidak ubahnya pancake terbang di ruang angkasa. Namun, lanjutnya, manusia tidak akan jatuh ketika berada di tepinya.
Kaum Bumi Datar percaya bumi, dan semua planet, adalah piringan bundar dengan Antartika bertindak sebagai penghalang dinding es di sekitar tepian.
Yang juga patut diketahui adalah Kaum Bumi Datar berbeda dengan Masyarakat Bumi Datar, atau Flat Earth Society — sebuah kelompok yang telah ada selama beberapa puluh tahun terakhir dan memiliki 200 ribu pengikut.
Organisasi ini, menurut beberapa sumber CNN, adalah sekelompok orang yang dikendalikan pemerintah dan berfungsi mengeluarkan informasi salah tentang Bumi Datar. Davidson menyebut teori yang dianut Flat Earth Society sangat konyol.
Flat Earth Society belum merespon pernyataan Davidson. Yang pasti, Kaum Bumi Datar tidak berpura-pura punya semua jawaban atas pertanyaan mereka tentang bumi itu bulat.
“Orang tidak benar-benar tahu apa bumi itu. Kita hanya mempertanyakan apa yang dikatakan kepada kita,” kata Davidson.
Beberapa anggota Kaum Bumi Datar melakukan percobaan masing-masing. Mereka ingin terus membuktikan apa yang disajikan NASA di buku pelajaran sekolah, bahwa bumi itu bulat, salah.
Davidson mengaku menyukai sains, tapi sebagian besar Kaum Bumi Datar antisains. Mereka percaya semua yang berada di bawah matahari adalah hasil konspirasi.
Pola pikir hiperskeptis inilah yang membantu Kaum Bumi Datar menjawab pertanyaan, salah satunya, siapa yang menyembunyikan bentuk planet kita sebenarnya?
Weiss mengatakan yang menyembunyikan bentuk planet itu adalah para elite di muka bumi; Keluarga Rockefeller, Keluarga Rotschild, dan semua yang mengatur dunia ini.
“Begitu Anda memasuki bumi yang rata, semua konspirasi hancur,” kata Mark Sargent, pembuat film dan pendukung gerakan film dokumenter Behind the Curve — judul film yang dibuat Neflix.