Agro Jabar Ajak Investor Bangun Agro Techno Park Wanaraja
Pengembangan ATP ini dengan strategi memadukan hulu-hilir dalam suatu usaha rumah tangga tani yang bersiklus biocyclofarming dalam suatu kawasan terpadu.
JERNIH – Pemprov Jawa Barat lewat BUMD PT Agro Jabar menawarkan proyek infrastruktur sektor pariwisata dan pertanian di West Java Investment Summit (WJIS) 2021 yang digelar di Hotel Savoy Homann, Bandung, Kamis (21/10/2021). WJIS 2021 menawarkan 30 proyek investasi senilai Rp41 triliun dengan beragam skema investasi.
Agro Jabar bersaama Agro Techno Park (ATP) Wanaraja mencari investor untuk mengembangkan potensi agribisnis sekaligus wisata. Lokasinya di di Desa Wanajaya, Kecamatan Wanaraja, Garut dengan luas areal sekitar 10,6 hektare. Berdekatan dengan stasiun kereta Wanayasa, membuat ATP bakal mudah diakses.
“Kami menawarkan kepada investor untuk ATP dengan konsep menarik karena bisnis ini adaptif dengan situasi. Pengembangan ATP ini dengan strategi memadukan hulu-hilir dalam suatu usaha rumah tangga tani yang bersiklus biocyclofarming dalam suatu kawasan terpadu,” ujar Kurnia Fajar, Dirut PT Agro Jabar.
Proyek ini membutuhkan investasi sekitar US$5,57 juta sampai US$6,97 juta. Rencananya kawasan ATP Wanaraja ini akan menghubungkan kegiatan produksi, rekreasi dan edukasi berbasis pertanian. Di kawasan ini akan ada eduwisata, budidaya pakan ternak, budidaya tanaman, ikan dan hewan ternak.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menilai peluang pengembangan agrowisata di wilayah Jabar Selatan sangat potensial mendatangkan cuan. Menurutnya, agrowisata dapat menyejahterakan masyarakat asal pengelolanya berani menerapkan teori-teori baru dalam promosi.
Menurut Gubernur, dalam ilmu kepariwisataan agrowisata pengunjung pasti mencari sesuatu yang unik untuk dinikmati. Orang-orang kota tidak pernah punya kesempatan melihat atau telah meninggalkan bercocok tanam, sehingga terus mencari dan merindukan suasana itu. [*]