Israel dan AS Terpapar Corona Varian India yang Dikenal Ganas
Virus ini merupakan mutasi ganda dari varian E484Q dan L452R yang dikenal cepat menular dan diduga menjadi penyebab terjadinya ‘tsunami Covid-19’ yang saat ini melanda India.
JERNIH-Virus Corona varian baru kini semakin berbahaya dengan ditemukannya virus Corona varian baru dari India yang diberi code B1617. Varian baru Corona ini merupakan mutasi ganda Corona E484Q dan L452R yang ditemukan pertama kali pada akhir tahun lalu.
Virus Corona varian India, B1617, ini telah menyebar ke berbagai negara di dunia.
Dr Apana Mukherjee, peneliti di Indian Council of Medical Research menjelaskan, jika virus Corona varian B1617 ini sangat berbahaya, karena terdiri dari dua mutasi maka virus B1617 ini dikenal lebih cepat menular dan mudah melawan imunitas dalam tubuh.
Keganasan virus B1617 ini menjelaskan bagaimana saat ini india menghadapi ‘tsunami’ Covid-19 dengan terus bertambahnya kasus infeksi dan meningkatnya angka kematian.
Dilansir Bloomberg, menurut Dr Nithya Balasubramanian, kepala penelitian kesehatan di Bernstein India, varian ini merupakan salah satu penyebab utama ledakan COVID-19 di India.
“Kami telah menghitung, kami percaya bahwa meningkatnya angka kasus (di India) dapat dijelaskan karena adanya mutasi ini,” kata Dr Balasubramanian.
Berikut lima negara yang telah melaporkan varian mutasi ganda B1617 asal India, dikutip dari berbagai sumber;
1. Selandia Baru
Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, Jacinda Ardern, memutuskan mulai 8 April negaranya tidak akan menerima wisatawan dari India. Larangan ini juga berlaku bagi warga negara Selandia Baru yang datang dari India, selama dua minggu. Keputusan tersebut diambil setelah negara tersebut mencatat 23 kasus infeksi baru, termasuk 17 kasus varian mutasi ganda India.
2. Amerika Serikat
Varian Corona asal India ini pertama kali ditemukan di Stanford, California. Mulai Senin (19/4/2021), Centres for Disease Control and Prevention (CDC) AS menghimbau warga negara Amerika untuk menghindari melakukan perjalanan ke India meski telah divaksinasi.
3. Irlandia
Irlandia menemukan tiga kasus pertama variasi India baru pada Senin (19/4/2021). Ketiga kasus tersebut diidentifikasi melalui pengurutan kasus di National Virus Reference Laboratory (NVRL). Dua dari ketiga kasus tersebut dilaporkan berasal dari perjalanan, sedangkan satu kasus lainnya masih dalam investigasi.
4. Israel
Pada Selasa (20/4/2021) Israel melaporkan delapan kasus baru yang disebabkan oleh varian mutasi ganda India. Varian tersebut menginfeksi wisatawan yang baru saja tiba dari luar negeri. Reuters juga melaporkan, jika vaksin Pfizer-BioNTech kurang efektif untuk melawan varian baru ini.
5. Inggris
Sebanyak 77 kasus infeksi varian baru Corona B1617 ditemukan di Inggris. Karena dikenal sebagai varian ganas maka mulai Jumat (23/4/2021), semua orang yang ingin melakukan kunjungan ke Inggris, kecuali warga negara Inggris dan Irlandia, yang sempat transit di India tidak diizinkan masuk Inggris. India juga tercatat sebagai negara ke 40 yang masuk ke dalam ‘daftar merah’ perjalanan Inggris.