Beberapa fasilitas sudah disiapkan, seperti holding bay, check point validasi dokumen kesehatan, bilik tes PCR, keimigrasian serta Bea dan Cukai, dan transportasi ke lokasi karantina.
JERNIH – Kepulangan pekerja migran Indonesia (PMI) dari luar negeri kini dipusatkan di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). PT Angkasa Pura II (Persero) telah meningkatkan kesiapan dan standar pelayanan bagi PMI di Terminal 2F.
Presiden Direktur Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan bahwa pemanfaatan Terminal 2F akan meringankan beban Terminal 3 Bandara Soetta. Dengan begitu, protokol kesehatan dan proses kedatangan internasional bisa dijalankan dengan baik.
“Sesuai arahan Menhub, Terminal 2F akan kami siapkan untuk menyambut kepulangan PMI, di mana ini juga dapat meringankan Terminal 3. Dengan demikian, protokol kesehatan dan proses kedatangan internasional dapat dijalankan dengan baik,” katanya melalui keterangan resmi, Sabtu (25/12/2021).
Beberapa fasilitas di Terminal 2F sudah disiapkan, seperti holding bay, check point untuk validasi dokumen kesehatan oleh personel Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kementerian Kesehatan, kemudian bilik untuk tes PCR, fasilitas keimigrasian serta Bea dan Cukai, dan transportasi untuk menuju lokasi karantina.
Terminal 2F Bandara Soetta saat ini telah dibuka dan digunakan untuk melayani kedatangan penerbangan Malindo Air rute Kuala Lumpur-Jakarta. “Secara umum, Terminal 2F sudah siap dikonsentrasikan untuk melayani kepulangan PMI ke Tanah Air,” ujarnya.
Bandara Soekarno-Hatta sejak awal pandemi Covid-19 telah beroperasi secara tangguh dan cepat beradaptasi, sehingga dapat selalu melakukan penyesuaian di tengah dinamisnya kondisi lapangan. Angkasa Pura II sendiri terus berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan guna memastikan regulasi di tengah pandemi Covid-19 dapat berjalan baik. [*]
