Oikos

Pasar Tanah Abang Tak Jadi Buka Hari Ini

Jakarta – Pasar Tanah Abang, Jakarta, memperpanjang penutupan pasar dari rencana sebelumnya yang akan buka kembali Senin (6/4/2020) hari ini. Pembatalan dilakukan berkaitan dengan kebijakan tanggap darurat wabah virus corona atau Covid-19.

Pembatalan dilakukan Perumda Pasar Jaya seperti terungkap dalam akun instagramnya. Perumda Pasar Jaya juga belum memastikan kapan pasar Blok A, B, F dan G itu akan dibuka kembali. Namun, pihak Pasar Jaya memastikan pedagang bahan pangan akan tetap buka melayani masyarakat.

Ini pengumuman resminya

Sehubungan dengan Tanggap Darurat Covid 19 maka Pasar Tanah Abang Blok A,B, F dan G kecuali Pedagang Bahan Pangan, DITUNDA dibuka sampai dengan Tanggap Darurat Covid 19 Berakhir.”

https://www.instagram.com/p/B-mfGLkJglr/?utm_source=ig_embed

Sebelumnya, diinformasikan pada akun yang sama jika Pasar Tanah Abang yang dikelola oleh Perusahaan Umum Daerah Pasar Jaya akan kembali dibuka besok, 6 April 2020. Pasar yang dibuka yakni blok A, B, G dan F. Dikutip dari akun instagram Pasar Jaya, bahwa meski sudah dibuka, akan dilakukan secara terbatas dan waktu operasional yang lebih singkat.

“Diinformasikan pada hari Senin, 6 April 2020 Pasar Tanah Abang Blok A, B, F, dan G akan kembali beroperasional dengan jam operasional terbatas (08.00 WIB – 14.00 WIB),” demikian bunyi pemberitahuan tersebut.

Untuk kenyamanan dan keamanan bersama dihimbau kepada seluruh pengunjung dan pedagang agar tetap mematuhi protokol pencegahan penyebaran COVID 19 sesuai dengan yang ditetapkan oleh pengelola. Pasar tersebut sementara ditutup pada 27 Maret hingga 5 April 2020.

Kendati demikian hanya Pasar Tanah Abang Blok G saja yang masih buka namun itupun terbatas kepada pedagang yang berjualan jenis bahan pangan saja. Penutupan ini dilakukan dalam sebagai upaya pencegahan dan penyebaran covid-19.

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin pada Kamis (26/3/2020) mengatakan kawasan Pasar Tanah Abang tiap menjelang bulan suci Ramadan mengalami kenaikan jumlah pengunjungnya yang cukup naik tajam. Untuk itu dia menilai perlunya dilakukan kebijakan khusus agar penyebaran virus corona bisa dicegah di salah satu pasar terbesar se-Asia Tenggara tersebut. [*]

Back to top button