JERNIH – Seorang remaja yang pernah mengalami 300 kali kejang sehari telah menjadi orang pertama di Inggris yang dirawat dengan ganja medis yang didanai National Health Service (NHS) Inggris.
Charlotte Caldwell mengaku lega dan menyatakan telah memenangkan perang karena putranya yang berusia 15 tahun, Billy, akhirnya diizinkan secara hukum mendapat obat yang dia butuhkan untuk menghentikan kejang yang mengerikan itu.
Seorang kurir mengirimkan paket kecil yang berharga itu ke rumah Charlotte Caldwell, yang telah melakukan kampanye selama empat tahun untuk mendapatkan obat bagi Billy.
“Pertempuran sudah berakhir dan perang sudah dimenangkan. Sungguh melelahkan dengan banyak harapan palsu. Ada saat-saat saya takut kita akan jatuh pingsan dan mati,” kata Charlotte Caldwell, seperti dikutip Mirror.co.uk, Sabtu (31/10/2020).
Billy, yang menderita epilepsi, memulai perawatan dengan minyak yang berasal dari ganja di AS pada 2016. Pada Juni 2018, pejabat di Heathrow menyita ganja yang diresepkan secara pribadi yang ia dan ibunya bawa kembali dari Kanada.
Dalam lima hari, Billy dilanda serangan berulang yang berpotensi mematikan. Pemerintah menggunakan kekuatan khusus untuk memungkinkan dia dirawat dengan minyak ganja itu. Lima bulan kemudian, undang-undang berubah, tetapi pertarungan Charlotte masih belum berakhir.
“Undang-undang tersebut ditulis sedemikian rupa sehingga dokter takut mencantumkan nama mereka pada resep. Saya membutuhkan dua tahun lagi dengan tim pendukung untuk menemukan cara mendapatkan resep Billy dan pendanaan NHS,” papar ibu yang berasal dari Castlederg, Co Tyrone itu.
Charlotte mengklaim para pejabat telah “membuat hidupnya seperti neraka” dengan mengancam tindakan hukum. Namun dia menambahkan: “Hari ini Billy sangat baik, tumbuh, dewasa, bermain dan bahagia.” [*]
